Biru Rasendriya ✓

✿✯ 18. Sekolah ✿✯

Hari ini adalah hari Senin. dimana si bungsu
Kendrick sudah lama menantikan hari yang begitu
istimewa ini. kenapa? karena dia akan berangkat ke
sekolah barunya! apalagi nanti dia akan di antar oleh
Kavindra dan Killian.

Saking semangatnya menyambut hari
ini, pagi-pagi sekali Biru sudah terbangun
dari tidur nya. begitu membuka mata, bocah
pendek itu langsung masuk ke dalam kamar mandi.
selang beberapa menit ia pun keluar dengan seragam
khas Senior Johnson High School.

Biru menatap dirinya di cermin full body.
matanya berbinar, dengan kedua sudut bibir
nya yang tertarik ke atas. membentuk senyuman
yang amat sempurna.

Padahal ini adalah hari pertama nya
berangkat ke sekolah. tapi lihatlah cara berpakaian
bocah itu. bukannya berpakaian rapih, dia malah memakai
pakaiannya secara urak-urakan.

Biru sengaja tidak memasukkan seragam
nya ke celana. melepaskan dua kancing baju
bagian atas, ditambah tidak memakai dasi. Biru
membawa dasi nya, namun bukan untuk dililit di
leher. melainkan diikat di kepalanya. dan menurutnya
itu terlihat sangat keren. oh ya, jangan lupakan lengannya
yang digulung ke atas, sehingga semakin pendek.

Dirasa sudah rapih, bocah pendek itu
mulai menenteng tas nya dengan santai. ia
tersenyum menyapa para maid yang melewati
nya dengan tatapan heran ke bocah itu.

"Anjay, keren banget dah gue sampe diliatin
banyak maid" gumam Biru bangga, merasa diperhatikan.
padahal mereka menatap Biru bukan karena menganggap
bocah itu keren. melainkan aneh.

"Yuhuuu, Biru dateng. gimana sama
penampilan Biru? keren gak? keren lah, masa
enggak" ucap Biru diakhiri kelakar tawanya yang
terdengar renyah.

Seketika semua pasang mata mulai menatap
bocah itu. semuanya menatap penampilan Biru dari
atas sampai bawah. begitu melihat penampilan bocah
itu, Kavy hampir saja menyemburkan teh hangat nya ke
si kecil.

Kavy menatap tak percaya ke arah penampilan
Biru. ternyata bukan hanya dia saja yang menganggap
penampilan Biru seperti jamet, tapi seluruh keluarganya
juga beranggapan seperti itu.

Sebenarnya, Kavy ingin menertawakan
penampilan si bungsu. tapi karena kedua mata
nya tak sengaja bertubrukan dengan mata elang
Killian, dia pun jadi mengurungkan niatnya. pemuda
itu menggigit pipi bagian dalam nya, guna menahan tawa.

"Nak? kemarilah" panggil Kavindra pada
si kecil lembut. Biru menurut, mendekati sang
ayah yang sedang duduk di sofa single.

"Biru, apa yang sedang kau lakukan hm?
kenapa kau tidak memakai seragam mu dengan
benar? bukankah kau tau kalau ini adalah hari pertama
mu berangkat ke sekolah?" tanya si dominan Kendrick.

"Daddy kenapa ngomong kaya gitu ke
Biru? emangnya penampilan Biru ada yang
salah ya? padahal ini kan keren. dulu Biru sering
ko pake seragam kaya gini di sekolah lama Biru" balas
si bungsu.

"Penampilan mu tidak mencerminkan
murid yang teladan. cepat benarkan seragam
mu, Biru. kalau kau tidak memakai seragam mu
dengan benar, kakak akan mengambil semua peralatan
sekolah mu" ancam si sulung, tak suka dengan penampilan
Biru.

"DIH, MANA BISA BEGITU WOY! PAMALI ITU
NAMANYA!!" ucap Biru berteriak heboh. dengan
cepat bocah itu memeluk tas nya erat-erat, sembari
melangkah menjauh dari si sulung. dia tidak ingin semua
peralatan sekolahnya diambil kembali. itu namanya curang!

Killian memang akan mengabulkan
semua keinginan si kecil. tapi tidak dengan
yang satu ini. dia tidak ingin Biru menjadi berandalan
sekolah dan di cap buruk oleh para guru dan teman-teman
nya di sana. makanya, Killian menentang keras penampilan
bocah itu.