24. Hatiku masih padamu

2.2K 249 9
                                    

Happy reading

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Freen sedang memimpin jalannya rapat, dan semua orang yang hadir tampak sangat serius mendengarkan penjelasan yang di sampaikan..

.
.

Tak terkecuali ploy dan della yang duduk secara berdampingan, sambil melipat tangannya ploy pun berkata..

"Semuanya tidak pernah di duga bahwa aku bisa menjadi brand ambasador di perusahaan ini" Ucapnya sambil menatap freen sambil mengigit bibirnya..

.
.

Lalu della pun menjawab..

"Aku hanya ingin membalas perlakuan becky kepadaku karena sudah berani mempermalukan diriku" Ucap nya..

.
.
.

Kemudian della dan ploy kembali berfokus kepada penjelasan dari freen, namun della seperti mengingat tapak tilas di balik rencana ini..

.
.

Kejadian tak terduga berawal dari beberapa hari yang lalu..

.
.
.

Della kebetulan saat itu sedang berada di club yang sama bersama dengan teman-temannya, dengan menenggak minuman beralkohol yang ada di tangannya, pandangannya tak sengaja menoleh ke arah freen yang sedang menuju ke sebuah room privat lalu menyuruh anak buahnya untuk mencari tau tentang apa yang di lakukan oleh freen pada jam tersebut..

saat freen membawa 3 orang gadis penggoda di club itu, tanpa di sadari ada seseorang yang mengabadikan foto itu dan menyerahkan hasil gambar nya itu kepada della..

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Tentu della tidak lah bodoh dengan hanya merencanakan satu opsi untuk membuat hubungan freen dan becky agar mengalami kendala konflik..

.
.
.

Rasa amarah dan dendam yang tertanam di dalam hatinya sudah tidak bisa terbendung lagi..

.
.

.
.

Dengan tatapan yang seakan tidak bisa lepas dari bayang-bayang freen yang ada di hadapan semua orang sekarang, membuat della tidak bisa menahan untuk terus menatapnya..

.
.

Begitupun dengan ploy yang selalu menggoda freen dengan sesekali menunjukan ekspresi yang membuat siapapun tidak merasa nyaman saat di pandang..

.
.
.

Sadar akan dirinya menjadi objek dari ploy maupun della, freen pun segera menyudahi penjelasannya dan meminta untuk orang kepercayaannya dari bagian pemasaran untuk menjelaskan lebih rinci..

.
.
.

Saat freen kembali duduk di posisinya, dia melihat dua gadis yang menurutkan sangat menjijikan itu..

.
.
.

.
.
.

Dengan tatapan yang dingin selama rapat berlangsung, freen melipat kedua tangannya, sesekali ia memperhatikan sekeliling dan menilai satu per satu para peserta rapat di ruangan itu..

.
.
.

.
.
.

Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres di dalam perusahaannya setelah berbulan-bulan ia pasrahkan kepada becky..

Love Is Love (S2 Lesbian? Yes Or No?)  EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang