Love Is Love (S2 Lesbian? Yes Or No?) End

54. Freen is....?!

Happy reading

.
.
.

.
.
.

Waktu malam di Inggris..

.
.
.

Becky nampak kesal karena panggilannya tidak di jawab oleh freen...

"Kemana perginya dia!!, anaknya sedang kritis dia malah menghilang!!!, argh!! Bagaimana dia bisa seolah tidak perduli dengan anak nya!!! Setelah aku menceraikannya?!! Tunggu jika di sini malam maka di sana adalah pagi hari, dia tidak mungkin ke club di pagi hari, apa dia bersama dengan para gadis!!! Haish!! Bajingan!!! Angkatlah panggilanku"... Gerutu nya..

.
.
.

Becky terus saja berjalan kesana kemari sambil menghubungi freen sampai di jawab...

.
.

Berjam-jam becky mencoba menghubungi freen namun tak ada satu pun panggilan yang di jawab oleh freen..

.
.
.

Mickey yang sedikit kesal dengan sikap becky, ia pun menghampirinya dan menggenggam tangan becky...

.
.

Becky : kita mau kemana kak..

Mickey : thailand..

Becky : apa??? Untuk apa???

Mickey : untuk menemui istrimu...

Becky : lepaskan aku!! Dia bukan istriku lagi!!...

.
.

Mickey menjelaskan kalau freen tidak pernah menandatangani surat cerai yang di layangkan oleh becky...

.
.

.
.

Dia juga mengatakan kalau freen berkali-kali mengirimkan hadiah permintaan maaf namun sengaja di sembunyikan oleh alex, ...

Dan itu hanya di ketahui oleh keluarga armstrong selain becky dan juga orang tua freen..

.
.

Setiap paket itu datang, alex selalu membakar bahkan membuangnya, ia tidak ingin putrinya berhubungan lagi dengan freen yang sudah berselingkuh..

.
.
.

.
.
.

Mickey menyerahkan sebuah surat dari freen yang datang dua hari yang lalu..

.
.

Becky membuka surat itu dan mula membaca isi dari surat itu..

.
.

"Hallo becky,

Bisa ku sebut kau masih menjadi istriku, karena aku masih menganggapnya seperti itu,

Kau tau saat kepergianmu dan saat surat perceraian ini sampai ke tanganku, lalu aku membacanya..

Hati dan mataku menangis,, tanganku seakan tak bisa di gerakan,, aku putuskan untuk merobek nya dan ku anggap kalau aku tidak pernah menerima surat itu. ..

Saat itu aku coba mengirim mu hadiah permintaan maaf, sebelum kau mempersilahkan diriku untuk hadir di hadapanmu..

Rasa rinduku kepada mu dan juga anak kita sangat menyiksaku, hatiku hancur, aku menyesal.,

Aku sudah menerima foto mu yang sudah bersama dengan pria lain, kau tau yang kurasakan hanyalah kehancuran dan rasa pedih akan perasaan ini...

.
.