Love Is Love (S2 Lesbian? Yes Or No?) End

48. Wanita lain part 1..

Happy reading

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Hari demi hari, kesehatan becky semakin membaik, hingga akhirnya ia di perbolehkan untuk pulang..

.
.
.

Freen tampak perhatian kepadanya, dengan telaten perban yang membalut perutnya di ganti hingga luka itu pun sembuh.. ..

.
.

.
.
.

8 bulan kemudian...

.
.
.

.
.
.

Suatu pagi freen dan becky nampak berbincang mengenai perkembangan perusahaan, dan freen nampak sedikit pusing karena belum menemukan brand ambasador yang cocok, mendengar hal itu becky mengutarakan soal diana yang menawarkan bantuan untuk menjadi perantara pihak mereka dengan management dari lisa...

.
.

Freen yang sedang asyik menikmati kopi pagi nya langsung menoleh ke arah becky dan berkata..

"Kenapa kau baru bilang sekarang sayang?"

.
.

Becky : aku pikir kau sudah menemukan solusi dan berhasil dalam project kerjasama mu...

Freen : kau tau, aku sangat kesulitan mendekati lisa untuk ku ajak kerja sama..

Becky : apa katamu?? Mendekati Lisa?

Freen : bu-bukan begitu sayang, maksudku mendekatinya agar mau menjadi brand ambasador di perusahaan ku..

Becky : ingat! Aku terus mengawasi mu, awas saja jika kau bermain gila di belakangku freen!

Freen : iya sayang,, tenanglah, aku sangat mencintaimu...

Dengan bersusah payah, freen akhirnya berhasil mendapatkan akses untuk menghubungi diana dengan syarat harus di pantau oleh becky, dan diana pun setuju untuk membantu...

.
.
.

Freen juga berhasil membuat becky tenang, mengingat sebentar lagi mereka akan mencoba melakukan program IVF, becky ingin dirinya menjadi seorang ibu dan bisa memberikan keturunan untuk freen, bahkan mereka berdua telah menghubungi dokter dari singapore dan membuat janji sekitar 3 bulan lagi sambil melihat siklus haid antara becky dan freen..

Karena itu sangat lah berpengaruh bagi kesuburan untuk menanamkan benih di antara mereka berdua..

===================================

.
.
.

.
.
.

Di sisi lain...

.
.
.

Di sebuah rumah mewah, lisa nampak sedang menikmati waktu bersantainya di sebuah kolam renang yang cukup luas..

.
.

"Akhirnya aku bisa menikmati liburanku tanpa di ganggu oleh pekerjaan yang cukup menguras tenagaku,, haish,, aku sangat suka ketenangan"... Ucapnya..

.
.

Tiba-tiba seorang pelayan menghampirinya dan mengatakan kalau diana sudah tiba di kediamannya, lisa pun segera bergegas untuk menemui diana..

.
.
.

Setelah itu mereka mulai berbincang santai, diana yang paham akan karakter lisa yang tidak mau membahas soal pekerjaan di saat hari liburnya tiba..