Love Is Love (S2 Lesbian? Yes Or No?) End

20. Sesuatu yang tidak bisa di paksakan

Happy reading

.
.
.
.
.

.
.
..

Bara mendekati ploy dan merebut minuman yang ada di tangannya, kemudian ia menyuruh para pengawal untuk membuat semuanya..

Bara : ikut aku? Jangan banyak tanya jika kau masih mau di bebaskan keluar rumah..

Ploy : kakak!! Aku tidak mau pulang ke rumah itu lagi!!! Aku selalu di kurung dan hanya pergi saat bekerja saja!!!

Bara : ikutlah ke rumahku!!

Ploy : kakak serius??

Bara : iya, kau sekarang tanggung jawabku, aku sudah di beri izin oleh ayah dan ibu,, untuk mengurus mu.., sampai kau sudah siap untuk pulang lagi..

Ploy : kenapa tidak dari dulu kak?? Kau menghilang begitu saja, aku sangat merasa kehilangan kak,,

Bara : kau kan masih punya nika..

Ploy : kak nika hanya sibuk dengan kekasihnya dan karirnya, di tambah lagi dia akan menikah..

Bara : iya aku tau,, dan aku juga akan menikah,,

Ploy : kau juga akan meninggalkanku??

Bara : tidak, kau akan tetap bersama ku karena rumahku ada dua bersebelahan jadi kau bisa ku pantau secara langsung.., sekarang kemasi barang-barang mu..

Ploy : baiklah kak..

Kemudian ploy mengemasi barang-barangnya di bantu oleh lulu, yang di minta ikut oleh bara, sedangkan para ajudan yang di perintahkan chanrong pun di minta untuk pulang karena sekarang ploy menjadi tanggung jawabnya seutuhnya ...

.
.

Ploy yang mulai berjalan sempoyongan di bantu oleh bara dan juga lulu menuju rumah..

.
.
.

.
.
.

30 menit kemudian..

Sesampainya di rumah.., bara nampak membaringkan ploy di tempat tidur, ia meminta lulu untuk menggantikan baju ploy yang berbau alkohol dan itu sangat menyengat sekali,, bara tak suka ada bau alkohol di sekitarnya..

Kini tinggallah lulu dan ploy di dalam kamar itu,, keadaan menjadi hening seketika,,

Lulu yang kala itu sedang memakai setelan pakaian berwarna hitam..

.
.

.
.

.
.

.
.

Membuat dirinya nampak maskulin dan sangat mempesona,,
Ploy melihatnya dalam keremangan itu,, ia mulai memegang pipi lulu dan sedikit mendekatkan wajah mereka..