•
•
Happy Reading..!
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
Beberapa hari sudah berlalu, Maura dan Zayn selalu berangkat kampus barengan bahkan keduanya selalu mengumbar kemesraan di depan mahasiswa lain, ya... Walaupun hanya sekedar bergandengan tangan tapi tetap saja mengguncangkan hati para mahasiswi.
Hari ini Maura hanya ada satu kelas sedangkan Zayn ada kelas tambahan, jadi ia pulang lebih lama dari Maura. Gadis itu sedang mencari suaminya karena ia ingin izin keluar sebentar bersama Putri. "Ish, Kak Zayn kemana sih! Di chet gak dibales-bales, ditelfon juga gak di angkat," gerutunya.
Ia mencari Zayn sendirian, karena Putri memilih nunggu di mobil. Gadis itu sangat malas melihat keuwuan sahabatnya. Saat sedang melewati lapangan basket, Maura melihat teman-teman Zayn sedang main basket tapi tidak menemukan keberadaan suaminya, karena penasaran, ia menghampiri teman-teman suaminya.
"Assalamualaikum, Kak Zayn mana?"
Mereka berhenti main basket sejenak, lalu menoleh ke sumber suara. "Diruangan..."
"Bilangnya diruangan ape njir?" Bisik Barra ke yang lainnya.
"Special room pea," balas Ervan
"Si tolol, kan dia gak tau," sahut Adnan.
"Anterin aja sono," ujar Vano dibalas anggukan oleh Ervan. Cowok itu berjalan mendekat ke arah Maura, "ikut gue." Keduanya pun berjalan ke arah special room dengan Maura mengekori Ervan.
Setelah berjalan kisaran lima menit, mereka sampai di depan spesial room. "Zayn lagi didalem, kayaknya tuh anak tidur. Gue balik ke lapangan lagi, ya?"
"Oh oke, makasih."
Ervan mengangguk, "assalamualaikum." Ia berjalan menuju lapangan basket lagi. "Waalaikumsalam."
Setelah kepergian Ervan, Maura mulai membuka pintu tersebut lalu masuk kedalamnya sambil celingak-celinguk. "Assalamualaikum, Kak Zayn?" Panggilnya tapi tidak ada sahutan.
Ia makin masuk kedalam ruangan itu dan menemukan suaminya yang sedang sederan di kursi dengan buku di atas wajahnya dan sebuah earphone ditelinganya. Melihat posisi Zayn yang sedikit lucu, Maura mengeluarkan handphone lalu memotret suaminya secara diam-diam.
"Lucu banget ya Allah, kayaknya motret suami diem-diem seru juga. Nanti judulnya Paparazzi for my husband, beuh... Gak estetik!" Ia menyimpan kembali handphonenya lalu berjalan mendekat ke arah Zayn. Awalnya Maura ingin membangunkan secara perlahan tapi tiba-tiba terlintas ide untuk menjahili sang suami, ia mengambil earphone Zayn dengan perlahan lalu berteriak tepat pada kuping suaminya. "HUBBY BANGUN!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA | PERJODOHAN
Teen FictionThe end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!! ] 📌 Cerita belum direvisi ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^ . Zayn Abqary Al-Ghaf...