Assalamualaikum.. aku comeback dengan extra chapter yang sudah aku janjikan hehehe maaf ya lama:)
Oke, kita langsung saja ke ceritanya.
•
•
Happy Reading..!
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
2 tahun kemudian.
"Assalamualaikum, Kak Zayn." Ucap seseorang membuat Zayn menoleh dengan cepat kebelakang. Dibelakang sana, ia melihat seorang perempuan dengan wajah yang belum terlihat karena silau, disampingnya terdapat anak kecil yang dituntun gadis itu.
Kini wajahnya jelas, itu adalah istrinya. Zayn segera berlari lalu memeluk Maura dengan erat, airmatanya menetes karena terharu. "Kak! Lepasin aku dulu, aku mau kenalin seseorang ke Kaka," ujar Maura membuat Zayn melepaskan pelukan itu. Maura mengangkat gadis kecil yang bersamanya lalu tersenyum menatap Zayn, "kenalin, dia.. Azalia Queensya Al-Ghaffar. Cantik, 'kan?
Zayn menatap istrinya tidak percaya, gadis mungil ini, anaknya? Ini serius? Ini beneran? Wajah Zayn langsung tersenyum senang, ia ingin menggendong gadis kecil itu tapi anak itu tidak mau. "Uma, ia capa?" Ujar gadis itu dengan lucu membuat Zayn tidak tahan ingin cepat-cepat menggendongnya dan menggigit pipi chubby itu.
Maura terkekeh, "dia Abba kamu sayang, Ayah kamu."
"Baba?" Ulang Azalia dibalas anggukan oleh Maura. Kini gadis itu menatap pria asing didepannya, "Baba? Inyi benel Baba?" Tanyanya diangguki Zayn dengan cepat.
Azalia merentangkan tangannya ke arah Zayn dan Zayn pun segera mengambilnya dari gendongan Maura. Cowok itu mencium berkali-kali pipi chubby anaknya bahkan sampai menggigit kecil saking gemesnya. "Baba! Atit!!!!" Omel Azalia dibalas kekehan oleh Zayn.
"Lihat, dia mirip sekali dengan kamu bukan?" Ujar Zayn dibalas anggukan serta kekehan oleh Maura. Azalia ini benar-benar mirip Maura, bahkan 85 persen Maura dan 15 persennya Zayn, cowok itu hanya ke bagian dagu, bibir, dan kecerdasannya. Sedangkan sifat Azalia nurun dari Maura, maka tak heran ngidamnya dulu aneh-aneh.
"Baba," panggil Azalia.
"Iya, gadis manis, kenapa hm?"
"Baba yang angil acu Uci? (Abba yang panggil aku Ucil?)" Tanya Azalia dibalas anggukan oleh Zayn.
"Ama aku ucan Uci! Api.. aja."
(Nama aku bukan Ucil! Tapi.. Aza)"Aja?" Goda Zayn.
"Ucan Baba! Aja, a-j-a, aja!" Ejanya membuat Zayn terkekeh kecil.
"Iya itu aja."
"Ihhhh, Uma!! Baba ecelin!" Kesal Azalia. Zayn tertawa ngakak sedangkan Maura geleng-geleng pada suaminya ini, emang gak pernah berubah.. selalu saja suka jahil.
"Abba kamu emang gitu, ngeselin! Jewer aja kupingnya," ngasal Maura tapi Azalia malah melakukan perintah Maura. Ia menarik telinga Zayn membuat sang empu kesakitan sedangkan Maura tertawa, selang beberapa menit Azalia selesai menjewer Abbanya karena tidak tega, "acanya, angan ecelin!"
(Makanya, jangan ngeselin!)"Iya siap putri kecil," hormat Zayn sambil tersenyum senang, benar-benar mirip Maura sekali anaknya ini.
"Kak Zayn," panggil Maura membuat cowok itu menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA | PERJODOHAN
Fiksi RemajaThe end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!! ] 📌 Cerita belum direvisi ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^ . Zayn Abqary Al-Ghaf...