40. Kepercayaan

14.1K 696 26
                                    



Happy Reading..!

*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚

Kini hari sudah berganti, kenangan di taman kemarin tersimpan dengan rapi di hati dan pikiran mereka. Moment sangat membahagiakan itu terkadang bisa menjadi suatu keburukan dikemudian hari, itu mengapa jangan terlalu bahagia karena sifat bahagia selalu sementara, bukan?

Hari ini, Zayn ada mapel di kampus sedangkan Maura tidak ada. Kondisi Zayn sudah jauh lebih baik, bahkan suhu badannya sudah kembali normal, ia sembuh sangat cepat, 'kan?

Awalnya Zayn meminta Maura untuk di pondok, tapi gadis itu menolaknya karena masih tidak enak hati dengan Ummi dan santri lain atas kejadian beberapa hari lalu. Zayn sempat memaksa tapi Maura yang keras kepala tetap bersikukuh ingin di rumah saja, akhirnya lagi-lagi Zayn mengalah dan terpaksa meninggalkan istrinya kecilnya di rumah. Sejujurnya ada perasaan khawatir dan juga firasat buruk ia meninggalkan Maura sendirian, makanya ia memaksa istrinya untuk di pondok saja, tapi gadis itu bersikukuh ingin dirumah.

Selama diperjalanan, Zayn terus memikirkan Maura. Ia berdzikir dan terus berdoa agar pikiran buruknya ini menghilang dari kepalanya.

Tepat saat Zayn dan kawan-kawan sampai kampus, disitulah handphone seluruh mahasiswa bunyi secara barengan. Mereka belum sempat berteriak histeris karena notifikasi yang membuat seluruhnya sangat penasaran.

Saat mereka membuka handphone, semuanya dibuat terkejut dan menatap Zayn dengan tatapan kemarahan, kekecewaan, kebencian. Tidak ada lagi tatapan kagum, tidak ada lagi teriakan histeris, hanya ada tatapan tajam dan juga cibiran untuk Zayn.

Kasian banget ya Maura.

Kecewa banget gue sama Kak Zayn sumpah!

Padahal udah punya istri loh.

Gue kalo jadi Maura pasti langsung ceraiin sih.

Zayn menatap bingung semuanya, apa yang sebenarnya terjadi? Itu yang dipikirkan Zayn. Adnan dengan ragu memanggil sahabatnya membuat Zayn langsung menatap teman-temannya dengan alis mengangkat satu seperti bertanya 'kenapa?'

Adnan memberikan handphonenya ke Zayn, cowok itu langsung menerimanya dan betapa terkejutnya ia melihat foto dirinya yang sedang bermesraan dengan wanita lain di atas ranjang.

Adnan memberikan handphonenya ke Zayn, cowok itu langsung menerimanya dan betapa terkejutnya ia melihat foto dirinya yang sedang bermesraan dengan wanita lain di atas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZAYRA | PERJODOHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang