•
•
Happy Reading..!
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
Saat ini Maura sedang berada dikamar dengan Zayn, gadis itu menceritakan semua kejadian diruang rahasia tadi tanpa dikurangi atau dilebihi. Zayn sempat tidak percaya dengan apa yang dilakukan Farida, dan apa? Farida mencari perhatiannya? Tapi kenapa ia tidak mendengar suara hati Farida yang seolah-olah menginginkannya? Ada yang gak beres nih - batin Zayn.
Setelah bercerita, Maura langsung pamit ke Zayn untuk menghampiri Putri di asrama dan Zayn pun mengantarnya karena takut terjadi hal yang tak diinginkan lagi.
"Jangan keluar sendirian lagi," peringat Zayn begitu sampai di depan asrama santriwati. Maura hanya membalas deheman lalu salim ke suaminya dan ia langsung bergegas kekamar Putri setelah memberi salam.
"Kangen Maura yang bawel," lirih Zayn.
.
Maura sudah masuk ke kamar Putri dan ia disambut heboh oleh pemilik kamar. "Maura!! Gimana-gimana, cerita cepetan gue penasaran njay."
Maura merotasikan bola matanya malas, "gue baru sampe loh dan lagi.. gue baru selesai cerita ke Kak Zayn, aus anjir. Aturan tadi gue rekam suara ya pas cerita ke Kak Zayn biar gue gak cerita dua kali," oceh Maura.
"Duh malah ngoceh ni anak, ntar gue beliin tehjus. Ayo cerita!" Titah Putri.
"Tehjus gak nampel anjir! Jus mangga gimana?" Tawar Maura.
"Oke, deal! Sekarang cerita."
"Sama seblak, ya?"
Putri menghela nafas beratnya, "iya, Maura. Lo mau apapun gue beliin, sekarang cerita anjir. Bisa mati penasaran nih gue."
Maura terkekeh kecil, ia pun mulai menceritakan semua seperti apa yang ia ceritakan ke Zayn tadi. Tapi bedanya, Zayn mendengarkan sampai selesai sedangkan Putri selalu menyela ceritanya dan itu membuat Maura kesal bukan main!
"Lo bisa gak, gak usah nyela gue lagi cerita? Gue jadi lupa alur anjay!" Omel Maura sedangkan Putri menyengir kuda, "ya maap anjir, lagian gak habis thinking banget sama Farida. Dugaan kita bener dong kalo dia pelakunya," ujar Putri dibalas gelengan oleh Maura dan itu membuat Putri bingung.
"Ada orang lain lagi di belakang Farida dan orang ini adalah big boss nya," ujar Maura dengan mantap.
"Terus rencana lo apa?" Tanya Putri.
"Gue bakal cari tau masalalu Kak Zayn, karena gue rasa... Semuanya berawal dari masalalu suami gue." Putri terdiam, apa yang harus ia lakukan sekarang?
Kayaknya gue harus cepet-cepet cari tau semuanya sebelum Maura, gue harus selangkah lebih depan dari Maura supaya gue bisa prepare dan Maura gak sakit hati banget nantinya - batin Putri.
─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──
Hari sudah berganti malam, Zayn dan Maura sudah kembali ke rumahnya sebelum adzan Maghrib berkumandang. Mereka masih tidur di kamar yang terpisah dan sikap Maura masih sama seperti kemarin yaitu hanya berbicara seadanya.
Sedangkan disisi lain, Putri lagi mengintai gedung yang dulu menjadi club dan sekarang menjadi markas The Rangers. Sesuai perkataannya kemarin, ia akan mencari tahu apakah artikel itu benar atau tidak kalau The Rangers masih beroperasi.
Saat sedang mengintai, tiba-tiba ada kecoa lewat dikakinya dan itu membuat Putri mencerit keras. "AKHHHHH! Kecoa!" Ia menghentakkan kakinya dengan badan yang meremang geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA | PERJODOHAN
Teen FictionThe end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!! ] 📌 Cerita belum direvisi ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^ . Zayn Abqary Al-Ghaf...