•
•
Happy Reading..!
*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚
Zayn mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang untuk menuju chyber, ia sangat penasaran apa yang terjadi kepada teman-temannya. Sejujurnya pas Zayn menyerahkan Maura keteman-temannya ada rasa tidak tenang dan rasa bersalah karena harus menjaga gadis yang sedikit, ekhem.. gitu deh.
Setelah berkendara kisaran empat puluh lima menit, ia pun sampai di chyber. Zayn segera masuk dan betapa terkejutnya melihat kondisi markas yang sudah diporakporandakan menjadi Boboiboy. "Assalamualaikum.. ini kenapa bisa jadi kayak gini?"
"Waalaikumsalam.." Semuanya menoleh dan Maura melambaikan tangan sambil tersenyum ke suaminya sedangkan teman-temannya menatap horor dirinya. Zayn memilih berjalan menuju Maura, banyak isi hati teman-temannya yang ngeumpat dirinya bahkan ada yang ingin menenggelamkan dirinya. "Kaka udah pulang? Tapi aku gak mau pulang," ujar Maura membuat yang lain langsung lesu.
Tolong banget bawa balik istri lo Zayn Jamaluddin!!!!!!
Udah gak sanggup gue za sumpah.
Ya Allah cobaan apa lagi yang akan terjadi.
Sudah cukup lo numbalin kita Zayn anjir!!
Zayn jadi sedikit bersalah kepada teman-temannya, apalagi mereka yang pakai kostum Boboiboy, tapi.. ia ingin ketawa juga dosa gak sih?
Zayn menatap Maura, "kamu gak cape emang? Udah main seharian loh?"
Maura membalas dengan gelengan cepat, "malah seru, Kak. Lihat mahakarya aku, bagus 'kan? Jadi gak serem deh tempat ini, karena Boboiboy siap melindungi!" Serunya sambil hormat dan Zayn terkekeh.
"Tapi temen-temen Kaka kasihan, liat.. mereka kecapean loh," ucap Zayn. Maura melihat sekeliling dan benar, mereka terlihat kelelahan padahal ia hanya suruh pasang stiker dan main game, itupun gamenya duduk tapi kenapa mereka kelelahan sekali? Payah banget, masa kalah sama bumil! Pikir Maura.
"Cih.. yaudah deh kita pulang tapi besok aku mau kesini lagi dan mau kenalin temen-temen aku ke kalian semua, boleh?" Tanya Maura sambil menatap suaminya dan Zayn hanya bisa mengangguk. Maura pun tersenyum lalu menghadap teman-teman Zayn. "Ekhem.. stikernya jangan ada yang dicopot satupun! Gue tau tempat-tempatnya dan kalo ada yang hilang satu stiker aja kalian kena hukuman, mengerti semuanya?"
"Mengerti, Bu Bos," ucap semuanya dengan lesu sedangkan Zayn berusaha mati-matian untuk tidak tertawa diatas penderitaan anggotanya. Tapi gak bisa! Ini terlalu lucu, gimana bisa mereka yang sangar-sangar gini tunduk ke Maura? Bahkan tinggi badan Maura sebahu mereka semua, tapi.. wah, emang the power of bumil gak usah diragukan lagi!
"Oke, gue sama Kak Zayn balik dulu, ya? Besok kita main lagi!! Jangan kangen sama Maura yang cantik ini, hehehehe," ujar Maura membuat seluruhnya merotasikan bola matanya malas.
"Kita malah berharap lo ada urusan mendadak biar gak jadi kesini," gumam salah satu teman Zayn.
"Trauma gue denger kata main," sahut salah satunya yang sedang memakai kostum Boboiboy, percayalah.. seluruh badannya berkeringat karena gerah, di chyber ada AC, tapi itu tidak terasa bagi mereka yang memakai kostum.
"Udah, ayo pulang," ajak Zayn supaya teman-temannya yang memakai kostum bisa segera dilepas. Maura membalas anggukan dan keduanya pun berjalan keluar dengan tangan Zayn mengetik sesuatu di handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYRA | PERJODOHAN
Novela JuvenilThe end✓ [ Jangan lupa follow sebelum membaca!!! ] 📌 Cerita belum direvisi ••• Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^ . Zayn Abqary Al-Ghaf...