14. Reoni with Mama Jovita

24.5K 1.1K 63
                                    



Happy Reading..!

*ੈ✩‧₊˚༺☆༻*ੈ✩‧₊˚

H-4 sebelum masuk kuliah.

Waktu subuh sudah tiba, Zayn sudah tidur bersama dengan Maura dalam satu ranjang karena gadis itu tidak tega melihat suaminya pegal-pegal ketika bangun tidur nanti. Akhirnya, ia memutuskan agar Zayn tidur disampingnya dengan syarat tidak boleh melewati batas bantal guling yang berada ditengah-tengah mereka.

Zayn tidak janji, karena ketika tidur kita gak akan sadar dengan tindakkan yang kita lakukan. Dan sepertinya ucapan Zayn benar adanya, kerena saat ini, dua instan berbeda yang memiliki peraturan untuk tidak melewati batas bantal guling sudah menemukan posisi ternyaman-nya. Mereka tidur sambil berpelukan, entah kemana perginya bandal guling itu.

Maura terusik karena merasakan hembusan nafas hangat mengenai wajahnya, dengan perlahan ia membuka mata sampai akhirnya mata Maura melotot sempurna, "AKHHHH, KAK ZAYN!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maura terusik karena merasakan hembusan nafas hangat mengenai wajahnya, dengan perlahan ia membuka mata sampai akhirnya mata Maura melotot sempurna, "AKHHHH, KAK ZAYN!"

Gubrak!

Zayn terjatuh dari tempat tidur karena Maura refleks menendangnya hingga tersungkur kelantai. "Awss, astaghfirullah, Aura. Masih pagi tenaganya kuat banget sih!" Dumel Zayn sambil mengusap badannya yang sakit karena bersilaturahmi dengan lantai.

"La-lagian, siapa suruh lewatin bates!"

Zayn mengucek matanya, rasa ngantuk cowok itu sudah hilang karena langsung tertarik dengan kasar ke dunia nyata. Zayn melihat ke arah jam yang ternyata sudah jam lima lewat, "astaghfirullah, Aura. Kita kesiangan sholat subuh! Aku ambil wudhu dulu kamu siapin sajadah, ya." Zayn berlari kecil kekamar mandi sedangkan Maura menyiapkan sajadah beserta sarung untuk suaminya dan juga mukena untuk dirinya.

Yaampun, jantung gue masih dag dig dug ser ini. Kenapa bisa posisi kayak gitu coba? Ahhh malu bangettttt, untung gue yang bangun pertama – dumel Maura dalam hati. Tidak lama Zayn keluar dengan rambut yang basah membuat Maura terpaku untuk yang kesekian kalinya.

Kenapa setiap kak Zayn abis wudhu tuh damagenya makin... wah? Ganteng banget Ya Allah – pekik Maura.

"Heh! Malah bengong. Kenapa? Kaka ganteng, kan?" Goda Zayn langsung menyadarkan Maura.

"Ish apa sih! Engga ya!" Ia berlari kecil ke kamar mandi untuk berwudhu. Dasar gengsian! Di kira gue gak bisa denger semua isi hati dia kali, lucu banget istri aku ya Allah – batin Zayn.

Tak lama, Maura keluar dan mereka melaksanakan sholat subuh secara jamaah.

─── ⋆⋅☆⋅⋆ ──

ZAYRA | PERJODOHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang