The end✓
[ Jangan lupa follow sebelum membaca!!! ]
📌 Cerita belum direvisi
•••
Cerita tentang seorang gadis bar-bar dan absurd yang dijodohkan oleh anak dari sahabat kedua orangtuanya dan ternyata seorang Gus. Yuk mampir yuk^^
.
Zayn Abqary Al-Ghaf...
Setelah resepsi selesai dan berpamitan dengan kedua orang tuanya. Pengantin baru itu menuju sebuah rumah yang sudah dibeli oleh Zayn beberapa minggu lalu. Satu hal yang Zayn sematkan dalam hidupnya karena pesan Zafer, 'Zayn, tolong jaga Maura, ya. Gadis ini memang nakal tapi dia sebenernya baik kok. Satu lagi, jangan kasih dia makan pedas apalagi seblak karena lambung nya sangat baperan.'
Mereka sampai disebuah rumah yang sederhana, Maura keluar dari mobil dengan wajah berbinar, "WAH... INI RUMAH KITA?" Tanyanya dengan antusias.
Zayn terkekeh kecil melihat tingkah istrinya, "suka?" Maura mengangguk cepat kearah Zayn.
Cowok itu berjalan menuju bagasi mobil untuk mengambil koper milik istrinya. "Sini gue bantuin," ujar Maura.
"Gak usah, ini berat. Lo masuk aja, entar malah kecapean gimana? Gue gak mau ya jadi tukang pijit," balas Zayn membuat Maura menatapnya jengkel, ternyata cowok ini nyebelin!
"Tapi gue tetep mau bantuin, wlee... Gak ada penolakan!" Ia mulai membawa koper kecil kedalam rumah, Zayn hanya bisa pasrah sambil menggeleng kepala.
Selang beberapa menit, mereka selesai memasukkan semua koper Maura kedalam rumahnya, gadis itu menatap kagum dengan isi rumah yang sesuai dengan selera. Rumah yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maura berlari kearah sofa lalu berlompat untuk merebahkan dirinya, "ahhh... Nyaman banget."
"Suka banget?" Tanya Zayn yang masih diem dideket pintu, Maura hanya membalas dengan deheman.
"Lo bersih-bersih dulu sana! Bau banget, abis itu makan terus sholat isya berjamaah," ujar Zayn membuat Maura menatap tajam kearahnya, "gue gak bau, ya!"
"Iya bercanda, udah sana mandi," titah Zayn.
Maura beranjak dari sofa, disaat ingin melangkah ia malah menatap Zayn sambil bertanya, "kamar mandinya dimana?" Tanya Maura dengan wajah polos.
"Dilantai dua, sayang."
Maura salting, gadis itu memekik didalam hati nya, AAAAA MAMA!! SANGAT TIDAK BAIK UNTUK KESEHATAN JANTUNG!
Zayn sedikit kaget mendengar pekikan itu, tapi ia juga berusaha keras menahan senyumnya. Maura langsung lari kelantai dua untuk membersihkan diri sedangkan Zayn berjalan ke dapur untuk membuat makanan. Cowok ini selain pintar agama, ia juga pintar dalam urusan memasak. Suami idaman sekali, kan?
Zayn mulai berkutat dengan peralatan dapur, ia kadang tersenyum sendiri karena mendengar dumelan sang istri diatas sana. Sedetik kemudian...
"ZAYNNN!!!" Teriak Maura dengan keras. Cowok itu langsung mematikan kompornya lalu berlari kelantai dua untuk menghampiri istrinya. "Kenapa? Lo jatoh?" Tanya Zayn dengan panik.
