Selamat datang di chapter 31
Tinggalkan jejak dengan vote, komen atau benerin typo-typo yang bertebaran
Thanks
Happy reading everybody
Hopefully you will love this story like me
❤️❤️❤️
____________________________________________________
“Yah, mau bagaimana lagi. Kejujuran telanjang memang menyakitkan.”
—Ryle Kincaid [It Ends With Us; Collen Hoover]
____________________________________________________Ya ampun nggak nyangka bisa naik mobil Civic Turbo putih Ayang, batin Carissa. Sedetik kakinya dan Tito memasuki restoran adiboga Prancis baru yang bisa menyajikan menu vegan, Imagination yang dinyanyikan Shawn Mendes mengalun lembut di pengeras suara.
Oh, there she goes again ....
Bertepatan dengan itu, pandangan Carissa menangkap sosok Jameka yang berdiri di undakan tangga terbawah, tampak menunggu. “Ayang, itu Bu Jameka,” tunjuknya sambil menggamit lengan Tito.
Every morning it’s the same ....
Sepasang iris gelap pria itu menyusuri ruangan dan berhenti tepat pada wanita dalam dalam balutan baju terusan semi kasual hitam. Lalu entah kenapa benak dan hati Tito malah mengikuti Shawn Mendes bernyanyi.
You walk on by my house ....
I wanna call out your name ....
I wanna tell you how beautiful you are from where I’m standing ....
“Bu Jameka cantik banget ...,” puji Carissa yang dilafalkan dalam cicitan, dengan senyum mengembang. Wajahnya berbinar-binar penuh kekaguman.
You got me thinking what we could be’cause ....
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMING THE BOSS
RomanceMature content 21+ Dirty mind, dark secret Menjadi playboy selama bertahun-tahun tentu menjadikan Tito Alvarez ahli dalam menakhlukkan banyak wanita. Bagaimana apabila ia menyukai Jameka Michelle--kakak sahabatnya yang sudah tahu seluk-beluk, luar-d...