7. LDR pertama.

1.5K 37 0
                                    

Semenjak ivano bertemu mantan kekasih Istirnya ia jadi semakin posesif, tidak segan-segan ivano mengancam kinara dengan berbagai ancaman yang kinara takuti.

Saat ini ivano tidak ada meeting jadi ia memilih untuk menemani istrinya di dalam kamar yang ada di ruangan pribadinya, ivano menatap kinara yang asyik makan stroberi buah kesukaan kinara setelah buah mangga.

"Sayang" panggil ivano.

"Apa?" Tanya kinara menoleh menatap ivano.

"Pengen peluk" Jawab ivano memeluk erat kinara dari samping. "Harum banget sih kamu" Ucap ivano mengendus-endus leher kinara.

Kinara mendorong wajah ivano. "Diam dulu aku lagi makan" Ucap kinara risih.

"Pelit banget sih" Kesal ivano mendorong keras tubuh kinara.

Bruk.

Kinara yang memang rebahan di ujung kasur langsung jatuh kelantai. "Awhhhh" Ringis kinara.

Sedangkan ivano sama sekali tidak terkejut atau khawatir, pria itu malah menatap santai kinara. "Suruh siapa tolak sentuhan saya" Ucap ivano tidak mau salah.

Kinara mendongak menatap dingin ivano. "Kenapa sih kamu jahat banget sama aku mas?, aku ini istri kamu harusnya kamu enggak kasar gini sama aku" Tanya kinara air matanya mengalir.

"Dari awal kita menikah saya sudah mengatakan sama kamu kalau saya tidak suka kamu menolak sentuhan saya, dan kamu malah menolak sentuhan saya berarti bukan salah saya kalau saya kasar sama kamu" jawab ivano.

Kinara mengangguk paham ia mengambil baju kemejanya yang tergelak di kasur, ia hanya menggunakan kaos dalam atas paksaan ivano memakainya dengan cepat. Terserah aku capek sama kamu" ucap kinara keluar kamar dengan cepat.

Ivano melotot sempurna ia langsung menyusul kinara, menarik tangan kinara yang hendak membuka handle pintu. "Mau kemana?" Tanya ivano menatap tajam kinara.

"Aku mau pulang" jawab kinara berusaha melepaskan cekalan ivano.

"Enggak boleh kamu disini aja" Tolak ivano.

Kinara mendorong sekuat tenaga ivano sampai terlepas cekalan ivano. "AKU MALAS DEKAT-DEKAT SAMA KAMU MAS, AKU CAPEK SETIAP HARI HARUS MENERIMA SIKAP KASAR KAMU. AKU ENGGAK NYAMAN, AKU TAKUT DEKAT KAMU" Teriak kinara langsung keluar ruangan ivano berlari cepat keluar kantor.

"KINARA" Teriak ivano menyusul kinara yang sudah masuk kedalam taksi.

***

Kinara mengunci pintu kamarnya ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur, menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuhnya air matanya mengalir deras membasahi kedua pipinya.

"AKU TIDAK MAU HIDUP SEPERTI INI AKU MAU KEMBALI SEPERTI SEMULA, AKU TIDAK MENIKMATI KEKAYAAN SEPERTI INI AKU MEMBENCI IVANO FEBRIAN ARIGGO" Teriak kinara memukul-mukul bantal.

TOK.TOK.TOK.

"Kinara buka pintunya jangan buat saya semakin marah, buka jangan seperti anak kecil kamu sudah dewasa harusnya kamu paham kemauan saya" Teriak ivano berusaha membuka pintu kamar.

"KAU EGOIS IVANO HARUSNYA KAU YANG MENGERTI PERASAAN AKU, KAU LEBIH DEWASA DARI AKU KAU LEBIH TUA DARI AKU SIALAN" Teriak kinara walaupun tidak akan terdengar ivano karena kamarnya kedap suara. Paus mengeluarkan unek-unek kinara tertidur pulas.

Ivano mengambil kunci cadangan ia langsung masuk kedalam menatap istrinya yang tidur pulas. "Buang-buang air mata" Ucap ivano menghapus air mata kinara. Ivano Merebahkan tubuhnya disamping kinara mengelus pipi Kinara yang merah akibat terlalu lama menangis.

Husband devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang