12. Masalah anak

1.4K 35 0
                                    

Ivano mengelus perut rata kinara lembut sambil menatap istrinya yang sedang main game di ponselnya, salah satu hobi ivano yaitu mengelus perut kinara. Sesekali ivano menganggu istrinya yang supaya  mendapat kekesalan kinara.

"Sayang" Panggil ivano mengambil ponselnya.

Kinara menoleh menatap ivano. "Apa?" Tanya kinara sambil mengelus rambut ivano.

"Satu jam lagi kita ke bali" Jawab ivano tersenyum tipis.

"Bali? Mau ngapain? Ko dadakan sih?" Tanya kinara.

Ivano mencium lama bibir kinara. "Sengaja biar kamu mau" Jawab ivano.

"Aku belum siap-siap lho" Ucap kinara panik.

"Udah disiapin pelayan, kita tinggal berangkat aja sekarang kita mandi terus berangkat" Ajak ivano menarik kinara agar beranjak dari kasur.

Kinara menurut saja ia langsung mandi bersama ivano, tentunya ada ritual dari ivano bukan hanya mandi melainkan lebih. Mereka langsung masuk mobil menuju bandara kali ini ivano tidak ingin menggunakan pesawat pribadinya ia ingin memakai pesawat biasa saja.

Setelah beberapa menit mereka sampai bandara ivano langsung memakaikan masker, kecemata hitam dan topi ke kepala kinara. "Jangan lirik-lirik pria lain" Ucap ivano menganggam tangan kinara.

"Iya mas" Jawab kinara sedikit kesal.

Mereka langsung masuk dan duduk di kursi yang tentunya VVIP. Hanya mereka berdua yang berada di ruangan itu. "Tumben mau pakai pesawat biasa?" Tanya kinara melepaskan topi, masker dan kecemata.

"Sekali-kali" Jawab ivano menyenderkan kepalanya di kursi menepuk-nepuk pahanya.

Kinara yang paham ia langsung duduk di paha ivano menyenderkan tubuhnya. "Mau ngapain kita ke bali? Kamu ada kerjaan di bali?" Tanya kinara.

"Enggak ada" Jawab ivano sambil mengelus-elus perut kinara.

"Terus?" Tanya kinara heran.

"Udah dibilang mau honeymoon, kan saya sudah bilang minggu lalu kalau saya ingin honeymoon" Jawab ivano sedikit kesal.

"Oh" Hanya itu jawaban kinara.

***

Mereka kembali merebahkan tubuhnya di kamar hotel yang mereka sewa untuk beberapa hari kedepan. "Koper aku mana? Aku mau mandi badan aku lengket" Tanya kinara.

Ivano menunjuk koper kinara. "Warna pink" Jawab ivano.

Kinara mengangguk ia langsung membuka koper itu, matanya melotot sempurna melihat pakaian di dalam koper itu. "K-kenapa semua baju aku seperti ini?" Tanya kinara membuka satu persatu pakaian di dalam koper itu.

"Kenapa apanya?" Tanya ivano pura-pura tidak tahu.

"I-ini baju tank top, kemben. Enggak ada yang baju menutup tubuh aku" Jawab kinara.

"Oh bagus dong" Hanya itu jawaban ivano.

Kinara mendongak menatap ivano yang terlihat santai. "Ini pasti kamu kan yang pilihin baju-baju aku?" Tanya kinara curiga.

Ivano mengangguk. "Ya, saya yang suruh pelayan siapkan pakaian itu buat kamu" Jawab ivano.

"M-mas kamu gila disini tuh-----"

Ivano menarik istrinya ke kasur menindih tubuhnya. "Masih syukur saya kaish baju kalau enggak kamu bisa telanjang" Ucap ivano.

"Mas----"

Husband devil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang