"Flo kamu mau ga jadi pacarku?" dia mengangguk cepat dan kami berpelukan sangat erat."Aku bahagia banget Fre sekarang"
"Haha iya Flo aku juga bahagia""Jangan godain cewek-cewek lagi! kamu sekarang udah punya aku!"
"Ih posesif banget sih iya iya" aku menguyel-uyel pipinya yang gemas itu
"Janji ya Fre kita bakal sama-sama terus sampe nanti" dia mengangkat jari kelingking nya.
"Iya Floraku sayangg"
Saat ini aku sedang bermain dirumah Flora, dia membuatkan ku coklat panas "hmm enak banget Flo"
"Kamu suka?"
"Iya aku suka"
Dia memelukku "aku seneng banget Free!"
Hari ini aku tidak melihat keberadaan Flora, aku sangat khawatir lalu menuju ke kelasnya. "Flora mana del?!?"
"Dia ga bilang sama lu Fre?" aku menggeleng.
"Sakit, maag kata maminya"
"Oke makasih"
Pulang pun tiba, aku bergegas menuju rumah Flora.
Tok tok tok...
"Eh nak Freya, mau ketemu Flora?"
"Iya Mi sama ini ada buah buat Flora" aku memang akrab dengan keluarga Flora, sampai Tante menyuruhku memanggil Mami.
"Wah makasih ya Fre repot-repot"
"hehe kalo gitu aku ke atas dulu ya, permisi" Mami hanya mengangguk dan tersenyum kepadaku.
"Flo aku masuk ya" ucapku membuka pintu kamar Flora. Saat terbuka aku melihat Flora terbaring di atas kasurnya dan lemas.
"Halo Fr—"
"Kamu pasti telat makan ya?!" ucapku marah.
Dia menundukkan kepala "Maaf". Aku memeluknya "jangan bikin khawatir Floo"
"Iya Fre maaf ya" sepertinya Flora menyesali perbuatannya.
"Kamu udah makan?"
"Tadi pagi udah"
"Sekarang?"
Dia menggeleng dengan posisi masih berpelukan. "Kalo gitu sekarang makan ya? aku suapin"
Flora mengangguk. "Aaaa" dia membuka mulutnya. Yaampun gemes banget sih Flo jadi pengen makan kamu—hei!. Seketika aku tersadar akan sesuatu.
Ya Tuhan, aku hanya bisa melihat senyuman manis ini selama satu semester kedepan karna aku akan berpisah dengan nya.
Kini tiba dimana hari kelulusan ku, aku memakai kebaya berwarna putih. Saat selesai acara Wisuda aku menghampiri Flora yang berada di taman sekolah.
"Flo aku mau ngomong sesuatu"
"Aku udah tau kok, pasti karna lulus itu kan? jangan khawatir kita bisa LDR"
"Bukan"
"Terus apa dong Fureyaa?" dia tersenyum sangat manis aku tidak tega untuk mengatakan nya, tapi ini demi kebaikan kita berdua
"Aku mau kita putus Flo"
Mata Flora berkaca-kaca, air matanya mulai menetes membasahi pipi nya
"Tapi kenapa Fre? kamu dulu janji ga ninggalin aku!!!" dia mulai menangis
"Maaf Flo" menundukkan kepala ku.
"Kalo gitu aku izin pamit ya, dadah" aku menatap nya sekilas dan tersenyum, pergi meninggalkan nya sendiri ditaman itu.
Huh semoga setelah ini Flora lupain aku, aku ga mau bikin dia cemburu karna beda sekolah nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milikku Freyana
FanfictionBercerita tentang Freyana yang memulai hidup barunya dengan keluarga baru, apakah dia mampu beradaptasi dengan mereka? - - - - - Cerita ini hanya karangan fiksi belaka dari penulis pemula, jadi mohon bantuannya.