Pagi ini aku sarapan bersama CeFio, Bunda dan Ayah."Ce nanti Cece pulang duluan aja"
CeFio menoleh "Kenapa?"
"Mulai hari ini, selasa sama kamis aku latihan basket"
"Hah kamu ikut basket Fre?" bukan CeFio yang bertanya tapi Ayah.
"Hehe iya Yah"
"Emang gitu anaknya Mas, waktu SMP aja dia ikut sepak bola sama les renang, awalnya ga aku ijinin tapi anaknya kekeuh" kini Bunda ikut berbicara.
"Kamu keren nak" kini Ayah mengusap kepalaku, membuatku sedikit malu.
Aku dan CeFio sudah berada disekolah saat ini.
"Nanti kalo selesai latihan kabarin Cece ya"
"Liat nanti aja deh Ce" CeFio mengangguk lalu kami pergi ke kelas masing-masing untuk memulai kelas pagi.
Karna kemarin aku sempat diberi uang CeFio, hari ini aku akan pergi ke kantin bersama temanku dan tidak ke ruangan OSIS.
"Kalian mau ke kantin?" tanyaku pada Jessi, Ashel dan juga Marsha.
"Iya Fre, mau ikut?" aku mengangguk.
"Tumben You ga sama CeFio?"
Aku tersenyum lebar menunjukkan lembaran uang yang berada disaku.
"Wedehhh dapet darimana Fre? bisa lahh traktir kita" ucap Ashel dengan alisnya yang naik turun.
Tiba-tiba Jessi memegang bahuku. "You ga habis disewa kan Fre?"
Sontak aku membulatkan mata. "Heh mana ada ya, aku dikasih CeFio kemarin"
Saat tiba di kantin beruntung masih tersisa meja kosong, aku dan Jessi bergegas menghampirinya, Ashel dan Marsha memesan makanan kami. Sesuai perkataan Ashel, aku menurutinya untuk mentraktir mereka. Sesekali gapapa lah lagian jarang banget ke sini gara-gara CeFio.
"Huhhh kenyang bangett"
"Iya nih, makasih ya Fre udah traktir kita"
Aku hanya mengangguk dengan ucapan mereka, karna jujur saja perutku rasanya ingin meledak. Ashel memesan beberapa menu, katanya agar aku mencoba makanan di kantin.
"Halo Fre"
Aku menoleh, ternyata itu adalah Flora. Entah sudah berapa lama sejak menghindarinya, aku tidak berbicara pada Flora. Tapi disisi lain aku merasa kasihan padanya dan ingin menjalani pertemanan yang biasa saja dengan Flora. Ayo Freyana kamu pasti bisa!.
"Eh Flora, halo"
"Fre nanti pulang sekolah mau jalan-jalan ga?"
"Em kaya nya lain kali deh Flo, nanti aku mau latihan basket"
"Oh gitu ya? yaudah deh gapapa"
Flora mendekatkan wajahnya lalu berbisik kepadaku "Semangat ya sayang". Lalu ia pergi ke arah para JMT.
Aku yang masih terkejut dibuat tidak berdaya dengan perkataan Flora, tubuhku merinding, ada sedikit rasa senang dalam hatiku—tunggu bukankah kita tidak memiliki hubungan apa-apa?.
"Kamu ada hubungan apa Fre sama Flora?"
"Fre, You pacaran sama Flora?"
"Ga nyangka kamu deket sama ketua JMT Fre"
"Kapan deket nya?"
"You kok mau sama dia Fre?"
Mereka mulai menyerangku dengan pertanyaan itu. "Tungguu satu-satu kalo nanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Milikku Freyana
FanfictionBercerita tentang Freyana yang memulai hidup barunya dengan keluarga baru, apakah dia mampu beradaptasi dengan mereka? - - - - - Cerita ini hanya karangan fiksi belaka dari penulis pemula, jadi mohon bantuannya.