40. tiba-tiba berubah

2K 102 1
                                    

"dimana kamu benar-benar berniat ingin berubah, disitulah Allah akan membuka seribu jalan untuk memudahkanmu."
~Nazira Shafira Aulia

_____________________
________________________
_____________________
Sepulang dari bulan madu tepatnya saat mereka berkunjung ke rumah Gus Syaqil, mereka dikejutkan oleh kehadiran seorang perempuan yang sangat mereka kenal.

Anehnya,kali ini perempuan itu tampak berpenampilan sopan dengan mengenakan gamis dan Khimar yang menutup dada.

"Assalamualaikum," salam mereka berdua saat memasuki rumah tersebut.

"Waalaikumsalam," jawab semua orang yang berada di sana.

"Sejak kapan kalian pulang?" Tanya Gus Syaqil.

"Kemarin Abi," jawab Gus Farzan.

"Oh. Ayo duduk, Abi ingin membicarakan sesuatu."

Mereka berdua mengangguk kemudian duduk di sofa ruang tamu.

"Ada apa Abi?" Tanya Gus Farzan.

"Jadi begini Zan, Abi punya proyek buat kamu. Ini adalah proyek kolaborasi antara SQ group dan perusahaan pak Bagas. Kamu dan Aqila yang akan mengurus proyek ini," terang Gus Syaqil.

Gus Farzan langsung terdiam. Ia tahu, istrinya pasti tidak akan suka jika kerjasama ini berlangsung.

"Maaf Abi tapi--"

"Anda tenang saja tuan muda, saya akan profesional dalam hal ini. Tidak akan ada urusan pribadi yang saya bawa di dalam kerjasama kita. Anda tidak usah khawatir," potong Aqila. Ia seolah tahu isi pikiran lelaki itu.

"Nona Nazira, anda tidak mempermasalahkan hal ini bukan?" Aqila mengalihkan pandangannya menatap Nazira.

"Saya tidak pernah ikut andil dalam pekerjaan suami saya, jadi semua keputusan itu hanya suami saya yang berhak memutuskannya. Jika dia setuju, saya sama sekali tidak merasa keberatan," ucap Nazira.

"Saya permisi semuanya, Assalamualaikum." Nazira bangkit berdiri dan langsung pergi dari sana. Jujur,ia tidak nyaman dengan Aqila.

"Humaira." Saat Gus Farzan hendak berdiri, aktivitasnya terhenti karena suara Aqila.

"Biar saya yang bicara dengan nona Nazira." Gadis itu langsung beranjak dari sana mengejar langkah Nazira.

Gus Farzan tentu tidak diam saja,ia tahu jika kedua wanita itu tidak saling menyukai. Oleh sebab itu ia ikut menyusul mereka berdua.

"Zira," panggil Aqila berhasil menghentikan langkah Nazira. Gadis itu berbalik badan menatap Aqila.

"Ada apa lagi kak? Saya sudah bilang jika saya tidak ikut andil dalam pekerjaan suami saya," ucap Nazira dengan wajah datarnya.

Aqila melangkahkan kakinya agar lebih dekat dengan Nazira. "Bukan itu yang ingin aku bicarakan."

"Nazira, gimana kondisi kamu sekarang?" Tanya Aqila. Nazira mengernyitkan dahinya bingung. "Maksud kakak?"

"Aku tau semuanya, aku tau apa yang terjadi sama kamu setelah kejadian itu. Gimana kondisi mental kamu? Udah sembuh? Hati kamu? Masih sedalam apa luka itu?"

Aku Dan Gus kembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang