Oh, Shall I Stay?

3. Katarina

*

Apa arti dari sebuah kata Pernikahan? Berdasarkan agama yang dianut oleh Aleccia dan Javvad pernikahan berarti "Perjanjian antara seorang laki-laki dan seorang perempuan untuk membentuk kebersamaan hidup". Pantas apa tujuan dari pernikahan itu sendiri? Tujuan nya ialah kesejahteraan suami-istri, kelahiran anak, dan pendidikan anak.

Sudah jelas bukan?

Menyatukan dua insan yang seharusnya saling mencintai, membentuk keluarga harmonis bersama hidup bahagia selamanya.

Bagaimana dengan Aleccia dan Javvad? Apa itu pernikahan bagi masing masing mereka?

Sebuah paksaan? Atau keegoisan diri?

Dua kepala dengan jalan pikiran yang berbeda itu kini berdiri diatas altar, berhadapan dengan wajah tegang dan cukup serius.

Banyaknya tamu undangan yang menyaksikan janji suci ini, membuat pasangan pengantin itu sempat gugup. Terlebih lagi sang mempelai wanita, sejak tadi ia terus terusan berdoa semoga Tuhan mendengar isi hatinya.

"Di hadapan Tuhan, imam, para Saksi, dan semua orang yang hadir, saya Javvad Hariz Leeroy memilih Anda Aleccia Katarina Tama untuk menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepada Anda dan saya mengabdikan diri kepada Anda dalam keadaan sulit maupun senang, dalam berkelimpahan maupun kekurangan , dalam waktu sehat maupun sakit. Saya berjanji akan saling mencintai, menghargai dan menghormati Anda selama lamanya sesuai dengan hukum Allah yang kudus dan inilah janji setiaku yang tulus. Saya berjanji akan menjadi ayah yang baik untuk anak anak kita yang akan dianugerahkan Allah kepada kita" .

Aleccia mengucapkan hal yang sama, walaupun sedikit terbata bata karena gugup pada akhirnya perempuan itu mampu mengatasinya dengan perasaan tenang.

Janji sakral diucapkan dengan lantang oleh dua insan yang kini sedang saling bertatap mata. Javvad meraih tangan cantik istrinya, memasangkan sebuah benda kecil yang menjadi simbol status antara dirinya dan Aleccia. Begitu pula sebaliknya, Aleccia memasang cincin dijari manis suaminya dengan penuh kehati hatian.

"Semoga kalian selalu memandang dengan wajah penuh cinta. Saya menyatakan kalian berdua sebagai suami dan istri yang sah.. silahkan berikan ciuman pertama untuk pasangan"

Tangan kanan Javvad menangkup wajah istrinya berniat untuk memberikan ciuman pertama setelah sah menjadi pasangan suami istri di mata negara maupun agama. Aleccia tidak menghindar, ia pun sama bingungnya. Bibir mereka menyatu untuk pertama kalinya, dihadapan semua orang. Namun keduanya tidak merasakan adanya cinta diantara mereka berdua.

"Terima kasih sudah menyanggupi diri kamu untuk menjadi istri saya Aleccia Katarina Hariz" bisik Javvad setelah kecupan dibibir manis Aleccia.

Tidak ada balasan dari sang istri, Aleccia hanya diam kemudian segera memalingkan wajahnya dan mengabsen satu persatu tamu yang datang, melihat bagaimana raut bahagia yang terpancar dari mereka. Berbeda kontras dengannya yang masih belum bisa menerima takdir seperti ini.

-

Sesi foto bersama kedua pengantin masih terus berlanjut, Javvad dan Aleccia tak henti hentinya memberikan senyuman terbaik mereka untuk para tamu yang hadir, juga beberapa keluarga dan kerabat jauh mereka yang mungkin saja akan terlihat jika ada pesta besar seperti sekarang.

Sang mempelai wanita menghela nafas setelah merasa beberapa orang akhirnya sudah sibuk dengan hal hal lain. Aleccia melirik Javvad disampingnya, pria itu terlihat sangat bugar pagi ini begitu kontras dengan dirinya yang ingin sekali pulang dan menikmati tidur siang.

"Panas"

Javvad hanya melirik lalu kembali memberikan senyuman pada tamu. Pria itu berusaha untuk menampakkan raut wajah bahagianya walaupun hanya akan memperlihatkan ekspresi tenang dan tidak tersenyum lebar.