Boyfriend From Isekai [REVISI]

3.6

Up! 🙂

🎧🎶

Summertime saddness - Lana Del Ray

_-_

"Sweety....wake up, c'mon princess,"

Bisikan-bisikan lembut menyapa telinganya membuat Aruna menggeliat kegelian dan berakhir membuka kelopak matanya.

"Lima menit," dia kembali menaikkan selimut sampai menutupi kepala.

Gorden kamarnya tersingkap, hingga sinar matahari pagi menyorot terang sampai ke ranjang.

"Cantik, bangun dong udah siang loh, sayangku katanya mau ke salon, eum?"

Aruna berdecak sebal, "nanti mas, masih ngantuk."

"Mas suka banget gangguin aku kalau lagi tidur ish!" Gerutu Aruna dalam selimutnya.

Tiba-tiba suasana menjadi hening. Denting jam weker nya mendominasi. Perlahan Aruna menyingkap selimut yang menutupi kepalanya. Dia menatap langit-langit kamar.

"Sayang, mami udah siapin air hangatnya di bathtub,"

Suara maminya membuat Aruna tersadar. Dia langsung duduk, menatap ke depan dengan tatapan kosong.

"Mami sama papi tunggu di meja makan ya sayang," dia mencium kening putrinya dengan lembut sebelum berlalu ke luar.

Otaknya seketika nge-blank. Degup jantungnya terdengar halus di telinganya. Matanya mengedar menatap suasana sekitar. Aruna lupa bahwa dia sudah pindah dari unitnya tiga hari yang lalu.

Cewek itu menghela napasnya, entah kenapa dia merasakan hampa seolah-olah jiwanya tertinggal di suatu tempat. Raganya memang diam, tapi ketahuilah otaknya berkelana jauh bersama sosok yang dia tinggalkan.

"Gue nggak gila kan?"

Dua hari setelah putus dengan Khagan, Aruna tidak merasakan kehilangan ataupun rasa rindu yang sering orang-orang bilang; gamon. Sesaat Aruna yakin dia pasti bisa menjalani hari-hari dengan indah seperti sebelum mengenal Khagan.

Tapi setelah dia pindah dari unitnya, tepat tiga hari ia berada di apartemen barulah dia percaya bahwa gamon itu- ada, dan sedang menggerogotinya sampai dengan sekarang. Cowok itu juga mendadak hilang dari dunianya. Tapi Aruna tidak berhak menyalahkan keadaan, karena cewek itu sendiri yang membuat semuanya seakan tertinggal dalam unit lamanya.

Identitasnya dan juga -kenangan.

Sekarang tidak ada lagi yang bernama Aruna Cantik Jelita. Hanya ada Kazeyle Graciellaruna yang bermarga Januardio, keluarga besarnya.

Setelah bersih-bersih diri, dia kembali melamun di depan cermin. Melihat lehernya yang selalu ada kalung melingkar dengan indah, kini sudah tak ada lagi. Setiap malam, dia juga diam-diam mengambil es batu untuk mengompres matanya agar di pagi hari tidak sembab.