#3

373 21 1
                                    

"Halo Flora sayang." Sapa seseorang dari balik telepon.

"Gak usah panggil gue sayang. Harus berapa kali gue kasih tau kalau gue gak suka lu?" Tanya flora sedikit kesal.

"Gak usah marah-marah atuh cantik." Jawab orang itu.

"Buruan ngomong lu mau apa?" Tanya Flora to the point.

"Aku mau kamu tinggalin Amanda dan aku mau kamu hidup bahagia bersama ku." Suruh orang itu.

"Bangsat! Gue ogah ninggalin Amanda cuman gara-gara elu. Gue gak suka dan gak cinta elu." Tolak Flora.

"Ya udah tunggu tanggal mainnya aja kalau gitu. Kamu jangan kaget ya kalau Amanda akan berpaling darimu dan akan memilih wanita lain yang jauh lebih menggoda dan jauh lebih pintar dalam urusan ranjang." Ucap orang itu memperingati.

"Gue gak peduli. Gue yakin Amanda gak akan berpaling dari gue. Amanda udah terpelet dengan keindahan dan keseksian badan gue." Ucap flora PD.

"Alright babe. Ya udah see you next tomorrow honey." Ucap orang itu lalu mematikan sambungan teleponnya dengan flora.

Flora kini sangat kesal sekaligus was-was dengan apa yg diucapkan orang dibalik telepon tadi. Flora membanting handphonenya ke sofa yg berada di kamarnya.

"Sayang." Panggil Amanda yg membuat flora panik bukan main.

"Ya kenapa Man?" Tanya Flora sedikit panik.

"Kamu kenapa kok kayak panik gitu?" Tanya Amanda menghampiri istrinya.

"Gapapa kok." Bohong Flora.

Amanda membalikkan tubuh flora dan ia langsung memeluk pinggang istrinya dari belakang. Amanda menyembunyikan wajahnya dileher Flora. Tak lupa Amanda juga menciumi leher putih itu. Flora hanya diam dengan perlakuan Amanda pada dirinya. Tangan flora mengusap-usap tangan Amanda yg melingkari perutnya.

"Man, geli iih." - Flora.

"Yank, aku mau lagi." - Amanda.

"Gak ah." - Flora.

"Kenapa?" - Amanda.

"Kan tadi udah Man lagian kita lagi di rumah bunda sama papa gak enak tau Man. Eh ASTAGA!!!" - flora.

"Kenapa yank?" Tanya Amanda yg melihat wajah flora terlihat panik.

"Lana dan Sasa Man." - Flora.

"Anak-anak kenapa?" - Amanda.

"Anak-anak dari tadi sama bunda papa Man. Aku gak enak sama mereka masa iya kita yang bikin tapi hasilnya bunda sama papa aku yang jaga anak-anak." Ucap flora.

"Iya juga ya. Ya udah yuk kita temuin anak-anak." Ajak Amanda menarik tangan flora lembut.

Amanda dan flora pun lantas turun ke lantai satu guna mencari keberadaan kedua putri cantiknya itu. Manflo melihat bahwa anak-anaknya sedang bermain boneka bersama neneknya.

"Sayangnya papa." Panggil Amanda pada kedua putrinya.

"Papaaaaa..." Balas Sasa berlari menghampiri papanya.

"Jangan lari-lari sayang nanti jatuh loh." Peringat Flora.

Amanda menggendong Sasa dan menerbangkan ala-ala naik pesawat dan Sasa pun tertawa puas. Flora menghampiri Lana dan mengecup pucuk kepala anak sulungnya.

"Lagi main apa nih?" Tanya flora.

"Main ini mam. Mama main bareng Lana yuk." Ajak Lana.

"Mainnya nanti lagi ya. Sekarang kamu mandi dulu habis itu tidur siang. Oke?" - flora.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang