"DEK....UDAH BELUM?!" Tanya Callie sedikit berteriak.
Tak lama terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga satu persatu.
"Sabar." Balas Raisha singkat.
"Kamu lama sih." - Callie.
"Namanya juga baru mandi pasti lama lah." - Raisha.
"Mandimu lama banget." - Callie.
"Mana ada lama. Kakak tuh yang mandinya lama belum lagi kalau make-up nya." - Raisha.
"Gak ada ya. Kakak mandinya cepet." - Callie.
"UDAH UDAH! Kalau kalian ribut terus kapan kita jalannya?" Lerai Mami Callie dan Raisha.
Kedua anak itu terdiam menunduk tanpa berani menatap maminya. Callie dan Raisha saling menyenggol menyalahkan satu sama lain.
"Udah ayo kita jalan sekarang." Ucap Mami Callie lalu berjalan terlebih dahulu dan diikuti kedua anaknya.
"Yang bawa siapa?" Tanya Callie sesampainya didepan mobil.
"Kamu." Ucap Raisha dan Callie menatapnya tak percaya.
"Kok aku?" Tak terima Callie.
"Kamukan kakak aku jadi kamu yang nyetirin aku sama mami." - Raisha.
"Aku aja baru dilatih papi seminggu yang lalu kok masa udah nyetir sendiri." - Callie.
"Enggak sendiri. Ada aku sama mami kan." - Raisha.
"Bukan gitu...." Rengek Callie.
"UDAH udah ribut mulu heran deh mami sama kalian tuh." Lerai mami callsha (Callie Raisha).
"Dek kamu aja ya yang nyetir. Mami gak yakin sama kakakmu." Pinta mami callsha yg membuat Raisha tak berani membantahnya.
Di tempat Mandira berada.
"Sayang aku bosen." Ucap Indira cemberut yg membuat Amanda gemas dilihatnya.
"Mau keluar kah?" Tawar Amanda.
"Kemana?" Tanya Indira.
"Jalan-jalan sekitar RS pake kursi roda." - Amanda.
"Gak mau." - Indira.
"Terus?" - Amanda.
"Aku mau ke pantai aja." - Indira.
"Tapi kamu belum pulih total sayang." - Amanda.
"Aku udah pulih kok." - Indira.
"Belum." - Amanda.
"Tapi aku bosen sayang." - Indira.
"Kita jalan-jalan disekitar RS aja ya." - Amanda.
"Ya udah deh." Pasrah Indira.
"Tunggu bentar ya aku mau ambil kursi rodanya dulu." Ucap Amanda sembari mencium kening Indira lalu pergi mencari kursi roda.
Tak berselang lama akhirnya Amanda datang dengan mendorong kursi roda dan dibelakang pria itu terlihat ada Dey, Lana, Sasa, Trisha dan juga Chikara.
Indira tersenyum melihat orang-orang yg sangat ia cintai sampai pandangannya menatap 2 orang anak perempuan yg sangat asing baginya.
"Sayang." Panggil Indira pada Manda.
Manda seolah tau maksud dari panggilan istrinya maka ia langsung memperkenalkan 2 anak itu kepada Indira.
"Sayang kenalin ini anak-anak aku. Yang ini Lana dan yang satunya Sasa. Sayang kenalin diri kalian ke mami ya." Perintah Amanda pada kedua putrinya.
Lana dan Sasa memperkenalkan dirinya kepada sang mami barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]
Viễn tưởngMenceritakan kelanjutan kisah dari seorang gadis bernama Indira yang mencari keberadaan sang pacar yang bernama Amanda Kalian penasaran dengan kisah cinta mereka berdua? Jangan lupa baca, vote, and follow ya kawan . . . GxG (Futa) Cerita hanya fiksi...