#41

105 13 0
                                    

"Raisha." Panggil Callie manja.

"Apa?" Judes Raisha.

"Kak Lulu mana?" Tanya Callie melihat sekitar.

"Lagi main sama JMT." Balas Raisha tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya.

"Rai, bisa kali Rai mumpung kak Lulu gak di rumah." Ucap Callie.

"Gak ada gak ada gak ada!" Tolak Raisha.

"Sekaliiii ini aja kok dek." Ucap Callie.

"Aku bilang enggak ya enggak." Ucap Raisha kekeh.

"Oke kalau gitu berarti kakak kasih tau kak Lulu aja dong kalau kamu setiap kali berhubungan badan pasti bayanginnya cewek lain bukan ceweknya sendiri." Ancam Callie membuat Raisha menatapnya geram.

"Punya kakak tukang ngancem. Perasaan tiap hari otaknya bokep mulu dah." Batin Raisha.

"Bisa gak sih kak sehari aja tahan nafsu lu sendiri. Lu ini ya selalu aja pikirannya bokep mulu. Capek gue kak." Keluh Raisha.

"Gak bisa gimana dong." Ucap Callie.

"GOBLOK!" Ucap Raisha reflek.

CUP!

Raisha terkejut lantaran tiba-tiba sang kakak mencium bibirnya secara cepat.

"Apaan sih kak?!" Kesal Raisha.

"Puasin kakak sekarang." Ucap Callie penuh penekanan.

"10 menit cukup untuk puasin kakak. Kalau kakak gak mau ya udah main aja sama Ella." Ucap Raisha.

"Oke deal." Sepakat Callie.

Skip

Lalu mereka memulai melakukan hubungan intim selayaknya sepasang suami istri.

Ges aku lupa di chapter sebelum²nya Chikara udah married atau belum ya? Maaf ya aku lupa ada di chapter berapa itu🙏 maafin ya lagi banyak yg dipikirin jd gk fokus.

Di rumah Mandira.

"Sayang." Panggil Amanda pada istrinya yg tengah sibuk mengoleskan bedak bayi pada wajah Trisha.

"Kenapa?" Jawab Indira.

"Lusa kamu ada syuting gak?" Tanya Amanda.

"Ada. Kenapa?" Tanya Indira yg masih fokus pada Trisha.

"Yaaahh." Amanda terlihat lesu.

"Kenapa sayang?" Tanya Indira menarik tangan Amanda untuk duduk didekatnya.

"Gak bisa ikut aku dong." Manja Amanda.

"Emang kamu mau kemana?" Tanya Indira.

"Lusa aku ada kerjaan di Singapore. Aku mau buka kantor cabang disana dan insyaallah bulan depan buka cabang di Prancis." Jelas Amanda.

"Jauh amat sampai ke Prancis?" Kaget Indira.

"Kata mama buka cabang disana sangat cocok buat perusahaanku." - Amanda.

"Perusahaan fashion?" - Indira.

"Iya." - Amanda.

"Memang sih penjualan fashion terbaik ada disana." - Indira.

"Hm." Jawab Amanda yg kini tengah asik menggoda anaknya.

"Eh tumben rapi? Bukannya kamu semalem bilang gak ke kantor dulu ya." Ucap Indira yg baru menyadari penampilan Amanda yg sangat rapi dengan kemeja dan kaca mata hitam dan juga jam tangan dari merek ternama.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang