Setelah sepakat akan perjodohan Amanda, Flora, Dey, dan Queen memutuskan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing tetapi Queen dan Dey justru menyuruh Amanda dan Flora pulang bersama.
Dengan berat hati Amanda menuruti keinginan mamanya dan juga calon mertuanya.
Kini Manflo tengah berada dalam satu mobil yg sama. Hanya keheningan yg menyelimuti perjalanan malam mereka. Tidak ada yg mau membuka obrolan satu sama lain entah itu Amanda ataupun Flora.
Saat mereka tengah mendalami keheningan masing-masing tiba-tiba ponsel Amanda berdering menandakan ada panggilan masuk ke ponselnya. Amanda meliriknya sekilas lalu mengambil ponselnya.
Tertera nama kontak,'sayang' pada layar ponsel Amanda.
/Panggilan terhubung/
"Ya halo." Ucap Amanda.
"Sayang kamu lagi dimana? Kenapa gak sekolah? Kamu sakit? Kenapa gak bales chat aku? Kamu gapapa kan?" Tanya gadis itu secara beruntun.
"Tanyanya satu-satu atuh yank." - Amanda.
"Maaf ya aku hari ini gak sekolah dulu. Aku lagi ada urusan keluarga yang gak bisa aku tinggalin. Kamu di sekolah gapapa kan? Gak ada yang bikin kamu kesel kan?" - Amanda.
"Gak ada yang bikin kesel kok. Alhamdulillah aku di sekolah baik-baik aja." Jawab gadis itu.
"Baguslah. Kamu udah makan belum?" Tanya Amanda.
"Udah kok. Kamu udah belum?" Tanya balik gadis itu.
"Udah kok tadi." Jawab Amanda.
"Udah dulu ya Elya aku lagi nyetir ini." Sambung Amanda lalu mematikan sambungannya secara sepihak.
/Panggilan berakhir/
Sedari tadi Flora melirik Amanda lewat ekor matanya. Ia memperhatikan setiap kata yg dilontarkan dari pria disampingnya.
Jujur sekali Flora sangat ingin sekali bertanya siapa gerangan wanita yg sedang menghubungi Amanda tadi tapi seakan lidahnya beku untuk mengucapkannya. Flora hanya bisa menyimpan sendiri pertanyaannya tersebut.
"Gak usah cemburu." Ucap Amanda yg peka akan tatapan Flora.
"Gue gak cinta elu jadi gak usah ngurusin hidup gue." Sambung Amanda.
"Iya tau." Singkat Flora.
Skip.
Singkat cerita Manflo kini telah resmi menjadi suami istri yg sah dimata agama dan negara.
Kini sepasang pasutri itu tengah berada dikamar mereka seusai membersihkan dirinya masing-masing. Flora sedang mengeringkan rambutnya dimeja riasnya.
"Mama nyuruh kita makan dulu." Ucap Flora tatkala melihat Amanda yg baru keluar dari kamar mandi.
"Gak laper." Singkat Amanda.
"Setelah ini terserah kalau kamu mau ceraiin aku juga gapapa toh kita juga terpaksa." Ucap Flora yg membuat Amanda mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
"Oke." Singkat Amanda.
"Maaf." Ujar Flora.
"Kenapa?" Tanya Amanda.
"Maaf kalau kamu gak bahagia sama aku." - Flora.
"Bukan salahmu." - Amanda.
"Tersebut. Yuk makan dulu." Ajak Flora setelah menyimpan hairdryer nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]
FantasyMenceritakan kelanjutan kisah dari seorang gadis bernama Indira yang mencari keberadaan sang pacar yang bernama Amanda Kalian penasaran dengan kisah cinta mereka berdua? Jangan lupa baca, vote, and follow ya kawan . . . GxG (Futa) Cerita hanya fiksi...