#18

240 24 5
                                    

"kamu sama cewek tadi ada hubungan apa?" Tanya Amanda.

"Adik kakak." Singkat Raisha lalu menghisap kembali Vape nya.

"Cewek gak baik kayak gitu itu." Peringat Amanda.

"Terserah saya." - Raisha.

"Kamu sama istri saya ada hubungan apa?" - Amanda.

"Temen kerja." - Raisha.

"Oh." - Amanda.

"Kam...." Ucapan Amanda terpotong kala Raisha membuka suaranya.

"BISA GAK SIH LU GAK GANGGU KETENANGAN GUE? GUE DISINI BUTUH KETENANGAN. PLEASE LU PERGI DARI SINI!" Teriak Raisha membuat Amanda menatapnya tak percaya.

"Oke. Maaf." Ucap Amanda lalu pergi meninggalkan Raisha seorang diri.

Skip setelah meeting.

Kini Amanda tengah berjalan kembali ke ruangan kerjanya sampai tiba-tiba langkahnya terhenti karena suara seseorang yg sangat ia kenal.

"Manda." Panggil wanita itu.

Amanda membalikkan badannya dan tersenyum getir menatap wajah wanita tersebut.

"Manda bisakah kita bicara berdua?" Ucap wanita itu.

"Mau apa lagi Flo?" Tanya Amanda sedikit tak suka.

"Bisa bicara berdua?" - Flora.

Lalu Amanda mengajak Flora ke ruangan kerjanya. Pria itu mengunci pintu ruangannya. Ia mempersilahkan flora duduk di sofa dan diikuti olehnya.

"Mau ngomong apa?" - Amanda.

"Tentang kita." - Flora.

"Kenapa lagi?" - Amanda.

"Apakah gak ada kesempatan kedua buat aku?" Tanya flora dan Amanda tersenyum.

"Haha. Kesempatan kedua?" - Amanda.

"Iya. Please ini demi anak-anak." Mohon Flora yg telah bersimpuh didepan suaminya.

"Anak-anak biar aku yang rawat. Untuk surat cerai tunggu surat itu sampai ditangan aku." - Amanda.

"Please aku gak mau cerai dari kamu." - Flora.

"Maaf tapi aku gak bisa lagi sama kamu." - Amanda.

"Kenapa?" - Flora.

"Kamu masih tanya kenapa? Coba kamu pikir lagi apa yang membuatku tidak bisa lagi bersamamu." - Amanda.

"Memangnya kamu gak kasihan sama anak-anak kita?" - Flora.

"Aku kasihan sama mereka tapi aku jauh lebih kasihan kalau mereka tau sifat busuk mamanya." - Amanda.

"Enggak. Tolong maafin aku. Sumpah aku menyesal." - Flora.

"Nasi udah jadi bubur dan apa yang terjadi gak bisa kembali seperti semula." - Amanda.

"Maaf rasa kecewa dan sakit hati aku udah cukup dalam jadi tolong biarkan aku pergi dari hidupmu dan mulailah membuka lembaran kisah baru bersama orang yang benar-benar kamu cintai walau itu bukan aku." Ucap Amanda dengan mata yg mulai berkaca-kaca.

Dilain tempat.

Terlihat Raisha yg telah kembali ke ruang inap Indira. Gadis itu mengajak kakaknya untuk segera kembali lantaran ia tak mau hatinya semakin terluka menerima kenyataan yg sangat amat menyayat hatinya.

"Kak pulang yuk." Ajak Raisha.

"Pulang sekarang?" Tanya Callie.

"Iya." Singkat Raisha.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang