#19

240 23 5
                                    

"Woi tolongin gue!" Heboh Raisha.

"Sabar woi gue juga lagi sekarat ini." Ucap Zee yg juga ikut heboh.

Yap betul ke-3 gadis itu tengah asik mabar di apartemen Zee dengan ditemani cemilan dengan beberapa botol alkohol.

"Kath bantuin kita atuh." Ucap Zee.

"Sabar gue otw ke tempat kalian." Jawab Kathrin santai.

"Eh ANJING HEAD SHOOT ANJIR!" Ucap Kathrin yg membuat kedua temannya kaget.

"Tumben lu head shoot kath." Ucap Raisha.

"Iya juga ya." Sambung Zee.

Skip malam harinya.

Pada malam harinya terlihat ke-3 gadis yg telah tepar dengan botol alkohol ditangan mereka masing-masing. Jam kini telah menunjukkan pukul 22:30 tapi ke-3 gadis itu belum ada tanda-tanda untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.

Sampai akhirnya Raisha terbangun dari tidurnya dengan keadaan yg masih mabuk. Gadis itu membangunkan Kathrin.

"Woi kath." Ucap Raisha.

Kathrin membuka sebelah matanya lalu tersenyum kecil.

"Pulang yuk." Ajak Raisha.

"Pulang ke rumah tuhan?" Ucap Kathrin ngelantur.

Raisha menampar pipi temannya.

"Kathrin goblok! Pulang ke rumah lah kath." - Raisha.

"Oh kirain." - Kathrin.

"Lu kalau mau pulang, pulang aje gue mau nginep sini." - Kathrin.

"Ya udah gue pulang ye." Ucap Raisha yg dibalas acungan jempol oleh Kathrin.

Gadis itu melangkahkan kakinya gontai menuju parkiran apartemen. Dengan tangan yg bergetar dan pandangan yg mulai tak jelas gadis itu memasuki mobilnya dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah.

Didalam mobil Raisha hanya ditemani oleh alunan musik yg memenuhi isi mobilnya. Saat dipertengahan jalan tepat dipersimpangan jalan Raisha melihat bayangan seseorang yg tengah diperlakukan tak baik oleh beberapa orang. Raisha yg geram akan perlakuan tersebut perlahan menepikan mobilnya tepat didepan orang itu.

"WOI!" Ucap Raisha yg telah turun dari mobilnya.

"Gak usah sentuh dia." Perintah Raisha pada segerombolan orang didepannya.

"Wiiih lumayan nih ada 2 mangsa." Ucap salah satu dari gerombolan tersebut.

"Raisha?" Gumam wanita itu.

Raisha menghampiri gerombolan tersebut dan meninju bos dari mereka.

BUGH...

"Gak usah macem-macem lu sama gue." Ucap Raisha.

"Pergi kalian dari sini!" Perintah Raisha dan mereka semua pergi meninggalkan Raisha dan wanita itu.

Wanita itu menghampiri Raisha dan memegang pipi Raisha yg tadi sempat tertuju.

"Raisha are you okay?" Tanya wanita itu.

Raisha mengangguk lalu membawa wanita itu menuju mobilnya. Mereka meninggalkan tempat itu.

"Kak Lulu tinggal dimana?" Tanya Raisha.

"Aku tinggal di apartemen ****." - Lulu.

"Oke." - Raisha.

Raisha menjalankan mobilnya menuju apartemen yg diberitahukan Lulu tadi. Sesampainya di apartemen Lulu menawarkan untuk singgah sebentar dan Raisha mengiyakan ajakan Lulu.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang