EKSTRA PART

240 21 0
                                    

Kini adalah hari dimana si kembar Cakra akan merayakan ultahnya yg ke 4 tahun. Para tamu undangan dari kalangan artis, teman bisnis, keluarga besar, teman sekolah Lana, Sasa, dan Trisha pun telah hadir semua, dan para tetangga yg diundang juga telah hadir untuk memeriahkan ultah si kembar yg memiliki konsep dekor otomotif. Kenapa Indira memilihkan konsep tersebut? Lantaran ia melihat bahwasanya kedua anak laki²nya memiliki ketertarikan pada otomotif salah satunya mobil kesayangan sang papi.

"Halo Indira Putri Seruni ku." Sapa Callie sembari menuntun tangan anaknya.

"Eh hai Kel. Ella mana?" Tanya Indira.

"Ada noh lagi sama kak Adel sama kak Zee juga." Jawab Callie menunjuk arah halaman depan.

"Oalah." Jawab Indira.

"Tante Trisha nya ada?" Tanya anak Calla yg bernama Victoria tersebut.

"Ada sayang. Sana kamu ke kamarnya. Trisha lagi sama kakak-kakaknya." Jawab Indira.

"Mommy aku mau ke Trisha." Ijin Victoria pada Callie.

"Iya sayang. Kamu baik-baik ya jangan nakal." Ucap Callie.

"Iya mommy." Jawab Victoria lalu berlari menuju kamar Trisha yg letaknya berada di lantai 2 sebelah kamar si kembar.

"Hai sayangnya mama." Sapa Dey.

"Mama." Jawab Indira lalu menyalami tangan mertuanya dan bercipika cipiki dengan mertuanya itu.

"Gimana kabar kamu sama anak-anak?" Tanya Dey.

"Alhamdulillah baik mah. Mama apa kabar?" Tanya balik Indira.

"Baik juga kok." Jawab Dey.

"Kamu mama liat kok makin kurusan? Kamu ada masalah?" Tanya Dey yg melihat perubahan tubuh menantunya.

"Gak ada kok mah. Mungkin ini karena Dira belakangan ini sibuk syuting belum lagi ngurus
Kantor Manda." Jawab Indira.

"Maafin mama ya gak bisa bantu urus kantor Manda." Ucap Dey tulus.

"Gapapa kok mah itu udah jadi tanggung jawab aku sebagai istrinya." Ucap Indira.

"Jujur mama gak tega ngeliat kamu yang saat ini. Mama liat kamu berubah jadi pribadi yang pendiam semenjak kepergian Amanda. Sebegitu pengaruhnya Manda di hidupmu kah nak?" Batin Dey menatap sendu menantunya.

"Btw si kembar jagoan mama mana nih?" Tanya Dey mengalihkan pembicaraan.

"Ada di taman belakang sama bunda." Jawab Indira.

"Ya udah mama kesana dulu ya. Kangen banget nih sama cucu-cucu visual mama." Ucap Dey lalu meninggalkan Indira.

"Kamu kemana Man? Aku dan anak-anak kangen kamu sayang. Kamu udah bahagia disana ya? Kamu disana liat kan perkembangan anak-anak kita yang semakin hari semakin sehat dan pintar aja. Andai aja kamu masih ada disisiku pasti kita sama-sama menyaksikan perkembangan mereka. Jujur aku kesepian Man. Setelah kepergian mu hatiku rasanya enggan untuk menghadirkan orang baru sebagai pengganti mu. Hatiku masih untukmu sampai kapanpun itu sayang." Batin Indira.

"Tolong hadirlah selalu dimimpiku ya sayangku, suamiku, cintaku. Aku merindukanmu. Al-fatihah selalu aku panjatkan untukmu." Batin sambung Indira sendu.

"Ibu, di depan ada tamu katanya mau ketemu ibu." Ucap satpam yg bekerja di rumah Mandira.

"Siapa pak?" Tanya Indira.

"Maaf Bu saya kurang tau. Ada 2 orang laki-laki dan perempuan." Jawab satpam itu.

"Suruh masuk aja pak kaki saya masih sakit soalnya." Perintah Indira lalu satpam tersebut menemui 2 orang yg dimaksud dan menyampaikan apa yg diperintah atasannya itu.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang