#31

286 23 0
                                    

"El aku tau kamu suka kan sama aku." Ucap Callie membuat Ella melototkan matanya tak percaya.

"Jangan bohong Ella. Ayo buktikan padaku jika kamu benar-benar mencintai seorang Callista Alifia Wardana ini. Kalau kamu gak bisa membuktikannya berarti kamu hanya ingin main-main saja denganku." Tantang Callie.

Ella mengangguk mantap dan berujar,"aku akan buktikannya padamu jika aku benar-benar mencintaimu."

"Tunjukkan padaku sekarang Ella." Suruh Callie.

"Dengan cara?" Tanya Ella.

"Puaskan aku sekarang juga." Balas Callie membuat Ella melototkan dan menelan ludahnya susah payah.

Apakah ia tak salah dengar dengan ucapan gadis didepannya? Memuaskan Callie? Yg benar aja. Apakah ia akan menuruti keinginan Callie itu hanya untuk membuktikan kebenaran cintanya? Jujur ia tak ingin merusak gadis yg ia cintai tapi jika hal tersebut dapat membuat gadisnya percaya maka ia akan mengabulkan keinginan Callie saat ini juga.

Skip ++ Cella ya cukup Cella dan tuhan yg tau.

Keesokan harinya terlihat 2 orang yg masih tertidur dengan posisi saling berpelukan. Terlihat mereka tidur tanpa busana sama sekali.

Kini salah satu dari mereka terbangun terlebih dahulu dan sedang menatap wajah orang disampingnya dengan senyum yg mengembang. Ia menggerakkan jarinya diatas dada Ella dengan gerakan memutar membuat Ella terbangun dari tidurnya karena tidurnya yg terusik oleh sentuhan tangan Callie.

"Hai. Good morning." Ucap Callie menopang kepalanya menggunakan tangannya.

"Good morning too." Balas Ella.

"Tidurmu terganggu ya?" Tanya Callie.

"Enggak kok memang udah jamnya untuk bangun juga kan." Balas Ella tersenyum.

"Aku mandi dulu ya." Ucap Ella bangun dari tidurnya.

Mata Callie terbelalak tatkala ia melihat Ella yg tak menggunakan busana sama sekali. Terlihat jelas lekuk tubuh Ella yg menurut Callie sangatlah UWOW itu.

Saat Ella telah berada di kamar mandi buru-buru Callie membuka selimutnya dan Callie sangat terkejut melihat dirinya sendiri yg juga tanpa busana sehelai benang pun. Ia segera menutupi tubuhnya menggunakan selimut tebal itu.

Mandira house.

"Sayang tolong pasangin dasi aku dong." Mohon Amanda memeluk tubuh Indira dari belakang.

"Bentar aku mau susuin Trisha dulu ya. Kamu cek Lana dan Sasa dulu sana." Pinta Indira.

"Oke siap kapten." Balas Amanda dengan hormat.

Amanda ke kamar Lana dan Sasa. Ia membantu membawakan tas kedua anaknya itu.

Kini keluarga kecil itu telah selesai dengan aktivitas paginya dan juga Amanda dan kedua putrinya telah berangkat ke kantor dan juga ke sekolah. Di rumah Indira membereskan kamarnya dan juga kamar sang anak setelahnya ia akan pergi berkunjung ke rumah callsha dengan membawa Trisha.

Di rumah Callsha.

"Sumpah anak mu lucu banget Dir." Ucap Callie memainkan pipi gembul Trisha.

"Iya dong namanya juga darah daging gue." Bangga Indira.

"Tumben nih kalian pagi-pagi udah berduaan aja." Ucap Indira.

"Hehehe iya dong." Jawab Callie tersenyum.

"Btw Raisha mana?" Tanya Indira yg menyadari bahwa Raisha tidak ikut bergabung bersama mereka.

CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang