Setelah beberapa hari atas kepulangan Amanda dari kafe tersebut, Amanda terlihat sering melamun bahkan saat flora menggodanya pun Amanda terlihat tak tertarik sama sekali.
Flora, Dey, dan ortu Flora pun menyadari atas perubahan Amanda.
Setelah makan malam Amanda langsung pergi ke taman belakang rumahnya. Pria itu duduk di gazebo seorang diri. Pria dengan 2 anak itu terlihat sedang memikirkan sesuatu yg pasti hanya dia dan tuhan yg tau.
"Waktu aku masih menjadi JKT48 dan saat itu kita bertemu di jalan ketika aku sedang berjalan seorang diri dibawah gemerlap sinar bulan." Kata-kata itu selalu menghantui pikiran Amanda.
"Sebenarnya dia siapa sih? Kenapa dia bisa kenal gw? Apa gw sebelumnya pernah ketemu dia? Aaarrgggh....sial banget." Batin Amanda frustasi.
Tak lama tiba-tiba handphone Amanda bergetar.
Dreertt....
Amanda segera mengangkat panggilan tersebut.
"Ya halo." - Amanda.
"Dek." Panggil orang dari balik telepon.
"Iya kenapa?" Tanya Amanda.
"Kamu lagi dimana?" - orang diseberang
"Aku lagi di rumah. Kenapa kak?" - Amanda.
"Kakak mau ketemu kamu bisa gak?" - orang diseberang.
"Mau apa? Jangan suruh aku buat ceraiin flora ya." - Amanda.
"Udah kamu bisa dulu gak? Jawab dulu pertanyaan kakak." - orang diseberang.
"Ya bisa. Mau ketemu dimana?" - Amanda.
"Ketemu di kafe Sakura aja." - orang diseberang.
"Dimana itu?" Tanya Amanda karena dia benar-benar tidak tau letak kafe Sakura yg dimaksud.
"Ada di jalan ***. Nanti aku sharelock aja deh." - orang diseberang.
"Nah gitu kek dari tadi dari pada bikin adeknya bingung kan." - Amanda.
"Iye iye kakak salah. Ya udah kakak tunggu kehadiranmu adek tampanku. Muach." - orang diseberang.
"Eh eh tunggu dulu." - Amanda.
"Kenapa?" - orang diseberang.
"Nanti mau jamber?" - Amanda.
"Hah?" - orang diseberang.
"Nanti mau jam berapa?" - Amanda.
"Jam 8 or 8:30 aja." - orang diseberang.
"Okay." - Amanda.
Setelah itu panggilan berakhir.
"Gue berangkat sekarang aja lah biar kak Chika gak lama nungguinnya." Monolog Amanda.
"Mau kemana Man?" Tanya Flora yg baru melihat suaminya masuk ke kamar mereka.
"Aku mau keluar bentar." Jawab Amanda.
"Sama siapa?" Tanya Flora.
"Sendiri kok." Jawab Amanda.
"Serius?" Tanya Flora tak percaya.
"Iya sayang." - Amanda.
"Tadi kamu teleponan sama siapa?" - Flora.
"Ka-kamu nguping aku?" - Amanda.
"Enggak tadi aku gak sengaja denger aja waktu mau bikinin susu buat anak-anak." - Flora.
"Oh. Anak-anak udah tidur?" Tanya Amanda mengganti topik.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN YOU HELP ME INDIRA? [Mandira] [Season 2]
FantasyMenceritakan kelanjutan kisah dari seorang gadis bernama Indira yang mencari keberadaan sang pacar yang bernama Amanda Kalian penasaran dengan kisah cinta mereka berdua? Jangan lupa baca, vote, and follow ya kawan . . . GxG (Futa) Cerita hanya fiksi...