Sepertinya hari ini adalah hari sial Lee Donghyuck.
Seharusnya, dia menjalani harinya seperti biasa. Tenang tanpa ada siapa pun yang mengganggunya.
Tidak ada yang mau berurusan dengan anak paling pintar di sekolah terlebih anak pintar itu kurang berbaur dengan teman-temannya. Pada akhirnya, mereka akan berakhir canggung bukan? Bahkan, si pembuat onar dan tukang bully pun malas berurusan dengan Lee Donghyuck, lagian Donghyuck selalu memberikan uang kepada mereka tanpa banyak kata.
Tapi, untuk hari ini, Lee Donghyuck telah melakukan kesalahan. Dia tidak memberikan setoran uang seperti biasanya membuat si pembully bernama Kim Sungwoon itu bertanya-tanya.
Apa yang membuat seorang Lee Donghyuck tidak memberikan setoran kepadanya seperti biasa?
Apa yang membuat Lee Donghyuck seberani itu tidak menyetor uangnya kepada Kim Sungwoon si tukang bully yang ditakuti oleh semua murid miskin seperti Lee Donghyuck?
Tanpa Lee Donghyuck sadari, kesalahan yang ia buat menciptakan sebuah kesalahpahaman yang berakhir dengan Lee Donghyuck kedatangan tamu di jam istirahat.
Kesalahpahaman itu tercipta ketika salah satu dayang Kim Sungwoon memberitahu bahwa kaki tangannya ditemukan dalam keadaan babak belur. Mendengar kabar itu tentu membuat Kim Sungwoon murka. Dia meminta penjelasan dari kaki tangannya itu dan bertanya siapa yang memukulnya.
"Na Jaemin yang memukulku dan sepertinya Lee Donghyuck berpihak dengan Na Jaemin, dia tadi ada di sana ketika Na Jaemin membuatku babak belur" jelas si kaki tangan Kim Sungwoon membuat otak si pembully itu mulai bekerja.
Ah, sepertinya Lee Donghyuck berani tidak menyetor uang kepadanya karena ada Na Jaemin di belakangnya.
Na Jaemin tentu menjadi pusat perhatian ketika pertama kali dia menginjakkan kaki di sekolah. Termasuk para pembuat onar dan pembully yang tahu kalau mereka lebih baik tidak mencari masalah dengan Na Jaemin.
Dan Lee Donghyuck sekarang berada di pihak Na Jaemin?
Apakah si miskin itu merasa jumawa karena ada Na Jaemin di belakangnya?
Oh, sepertinya, ada seseorang yang ingin sekali diberi pelajaran oleh Kim Sungwoon.
***
Dan inilah situasi yang Lee Donghyuck hadapi ketika dia sedang membereskan buku-buku miliknya ke dalam tas sebelum pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Tiba-tiba saja Kim Sungwoon dan antek-anteknya menendang pintu kelas menyebabkan semua orang yang ada di dalam kelas terkejut dan mengarahkan pandangan mereka ke asal suara. Serentak, mereka semua menundukkan kepala takut-takut ketika tahu yang membuat kerusuhan adalah Kim Sungwoon.
Lee Donghyuck hanya melihat sekilas ke arah Kim Sungwoon sebelum akhirnya dia kembali fokus dengan kegiatannya membereskan buku. Dia tidak menyadari kalau Kim Sungwoon dan antek-anteknya berjalan mendekatinya.
BRAK!
Donghyuck terkejut karena Kim Sungwoon menendang mejanya dengan kuat tidak lupa dengan tatapan mengerikannya ke arah Donghyuck. Remaja itu mengernyitkan alis bingung karena situasi tidak biasa yang ia hadapi.
"Hei, ikut denganku sekarang kalau kau tidak mau babak belur seperti Sangmin" ucap Kim Sungwoon dingin lalu berbalik dan berjalan terlebih dahulu sebelum pada akhirnya Donghyuck berjalan mengikuti Sungwoon walaupun dia sendiri bingung kenapa tiba-tiba Sungwoon datang ke kelas mencarinya.
Donghyuck tidak tahu siapa itu Sangmin, dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba Sungwoon menyebut satu nama yang tidak Donghyuck kenal. Dia hanya membiarkan tubuhnya berjalan mengikuti Sungwoon dengan kedua antek-anteknya berdiri di sisi kanan dan sisi kiri Donghyuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF NCT DREAM] EVEN IF
FanfictionHal pertama yang dia ketahui ketika dia tersadar dari tidur panjangnya adalah, persahabatan mereka telah hancur. Dia tidak tahu kesalahan apa yang menyebabkan persahabatan mereka retak seperti ini dan tidak bisa dia perbaiki lagi. Persahabatan yang...