°
°
°
•____________________•
Takdir Kita.....
Bukan aku.
Juga bukan dia.Tetapi Tuhan yang menentukan setiap takdir hambanya, kita hanya manusia yang cuman bisa menerima hakikatnya.
•___________________•
Hari demi hari berlalu, seolah waktu berjalan dengan cepat tanpa kita sadari. Acara pernikahan Kayfa sudah siap 75%, dan tinggal menghitung hari, pernikahan akan siap sepenuhnya.
Hari ini Kayfa dan Devano sedang pergi menuju butik untuk mengambil baju pengantin untuk mereka. Kayfa tidak pergi berdua dengan Devano, melainkan Tari, sang Ibu pun turut ikut. Kayfa hanya tidak mau berduaan dengan yang bukan mukhrim.
Selama beberapa hari ini juga Kayfa terlihat sangat ceria. Ntah itu ia senang karena akan menikah dengan Devano atau apa. Mobil putih itu berhenti di sebuah butik besar.
Devano menoleh, ia tersenyum kepada kedua perempuan yang berada di jok belakang "Bu, Kay. Sudah sampai, mari turun"
Kayfa mengangguk. Ini yang Kayfa suka dari Devano, lelaki ini sungguh sopan, belum lagi baik di tambah ketampanannya. Jarang sekali Kayfa menemui lelaki seperti sosok Devano.
"Astagfirullah" Gumam Kayfa. Ia menggeleng, tidak mau memikirkan seseorang yang belum tentu menjadi miliknya. Yah, miliknya. Karena, bisa saja takdir berkehendak lain?
Setelah selesai mengambil baju, mereka memutuskan untuk makan di sebuah restaurant.
Devano tak Henti - hentinya menatap wajah putih bersih Kayfa. Ntah kenapa, wajah Kayfa sangat membuatnya adem. Dengan hanya melihat, Devano merasakan kenyamanan disana.
"Bu, jika Dev sudah menjadi menantu Ibu. Ibu ikut tinggal bersama kami ya?" Cakap Devano memandang Tari
Tari melirik Kayfa, Kayfa pun hanya mengangguk "Baik Nak, maaf jika Ibu merepotkan mu"
Devano menggeleng sambil tersenyum "Tidak kok Bu, Ibu sama sekali tidak merepotkan Dev. Dev malah senang jika Ibu ikut tinggal bersama kami"
Hati Kayfa tersentuh mendegar pengakuan Dev. Ia bersyukur bisa bertemu dengan sosok seperti Devano.
______
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Kayfa
Ficção GeralIni kisah tentang gadis cantik nan manis bernama Kayfa Syafira, ia merupakan seorang anak yatim yang telah di tinggalkan sang Ayah. Semenjak Ayah Kayfa tiada, kehidupan Kayfa dan sang Ibu Berangsur - angsur berubah. Keluarga Kakaknya Ayah Kayfa men...