🌹{Fitnah}🌹

36 21 0
                                    

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

°

•____________________•

Apa yang kamu mulai hari ini dengan niat baik, suatu saat nanti akan mendapatkan hasil yang baik.
•____________________•







"Allahuakbar, Allahuakbar...."

Kayfa yang sedang menunggu azan maghrib pun mengucap hamdalah, saat sudah mendengar suara adzan dari masjid. Gadis itu berdoa terlebih dahulu lalu meminum air putih yang banyak.

Kayfa membuang nafas lelah. Sepulang kerja jam 5 tadi, ia langsung bebenah diri dan membersihkan Mes. Saat sudah buka puasa pun Kayfa hanya bisa meminum air putih saja. Karena memang itu yang ia punya.

Ternyata meminum air putih bisa membuatnya sedikit tidak lapar, apa karena ini efek dari ia berpuasa? Selepas meminum air, Kayfa bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu dan menjalankan tugasnya sebagai umat muslim.

Selepas shalat, Kayfa langsung mengerjakan beberapa pekerjaannya yang sempat tertunda. Jam 10 malam baru ia selesai, dengan wajah yang semakin pucat, gadis itu langsung mengistirahatkan dirinya.

Keesokan harinya Kayfa merasa tubuhnya sangat dingin. Apalagi pusing yang mendera di kepalanya membuat ia semakin lemas. Tetapi, Kayfa tak urung tetap melakukan kewajibannya.

"Kay...." Panggil Bunga saat melihat Kayfa baru keluar dari dalam kamar

Kayfa menoleh "Eh? Iya Bunga, kamu belum berangkat juga ya?"

Bunga menatap Kayfa cemas, masalahnya wajah gadis itu sangat pucat. "Kay, kamu kenapa? Sakit ya, kalau sakit gak usah kerja dulu, Kay..." Pesan Bunga

Kayfa tersenyum "Nggak kok Bunga, Kay baik - baik aja." Elaknya

"Kayyy-"

Kayfa menggandeng Bunga "Yuk Bunga, nanti keburu masuk nih"

¤¤¤¤¤

Jam istirahat kini terdengar. Semua para pekerja berhamburan menuju kantin dan ada juga yang di tempatnya makan dengan bekal bawaan mereka, mengobrol dll.

Berbeda dengan Kayfa. Gadis itu hanya diam di tempatnya tanpa beranjak. Pusing yang ia rasakan semakin manjadi, tapi tetap ia tahan. Stamina tubuhnya pun seperti sangat sangat lemah, apa ini karena efek ia tidak makan beberapa hari ini?

"Kay"

Kayfa tersentak, ia berbalik badan dan melihat Ken lah yang memanggilnya "Iya, Pak Ken?"

"Kamu di suruh ke ruangan Ray" Ucap menatap wajah Kayfa

Takdir KayfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang