🌹{Kita Bikin Romantis Yang Paling Romantis}🌹

21 10 0
                                    

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°


°


°


•____________________•

Jika dahimu menyentuh sajadah tanganmu masih menengadah ke langit. Yakinlah, Allah masih bersamamu dan Allah mengetahui apa yang ada di dalam hatimu
---Al Habib Umar bin Hafidz---
•____________________•


























Kemudian.....

"Mas!" Kayfa langsung berlari dan tanpa kata mendorong tubuh Laras kencang sampai wanita itu mengaduh kesakitan.

Laras meringis, tubuhnya terjatuh dengan keras di lantai mansion. Bahkan, suara jatuhannya sampai terdengar.

Kayfa menatap tajam Laras, ia merangkul sang suami yang nampak aneh. Sedangkan Ray, ia masih berusaha mencoba untuk sadar, dirinya memeluk erat pinggang Kayfa.

"Apa yang Kak Laras lakukan!" Pekik Kayfa, ntahlah bagaimana nasib Ray jika ia sampai telat.

Laras tersenyum miring "Kenapa? Gak suka?? Lo gak pantes sama Ray, yang pantes itu gue!" Teriak Laras menggelegar.

Kayfa malah terkekeh "Apa? Kakak? Kak! Coba berkaca diri dululah terlebih dahulu sebelum ke orang lain."

Ray memejamkam matanya, gejolak sesuatu semakin membuat tubuhnya kesakitan. Semakin ia menahan semakin sakit dan panas tubuhnya.

"SATPAM!"

Tak lama, dua orang satpam langsung menghampiri sang Nyonya. Mereka berdua menunduk hormat,

"K...kenapa Non?"

Kayfa menoleh, padahal ia sudah berkata tak perlu di panggil Nona, tapi mereka tetap bersikukuh memanggilnya itu.

"Bawa orang ini pergi. Pastikan dia benar - benar pergi. Dan, jangan pernah kalian izinkan dia menampaki kakinya disini lagi!" Tekannya.

Kedua satpam itupun mengangguk lalu mulai menyeret Laras saat wanita itu terus memberontak.

Kayfa semakin mengeratkan pelukannya saat tubuh Ray semakin berat. "Mas, kamu ini kenapa?" Tanyanya polos,

Ray tidak menjawab. Lelaki itu malah menatap Kayfa dengan sayu. Kayfa pun langsung membawa Ray menuju kamar, setelah itu Kayfa akan menyiapkan beberapa obat.

Takdir KayfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang