Ini kisah tentang gadis cantik nan manis bernama Kayfa Syafira, ia merupakan seorang anak yatim yang telah di tinggalkan sang Ayah. Semenjak Ayah Kayfa tiada, kehidupan Kayfa dan sang Ibu Berangsur - angsur berubah.
Keluarga Kakaknya Ayah Kayfa men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°
°
°
•____________________•
Adab sopan santun bukanlah sesuatu yang diperjualbelikan. Tetapi adab sopan santun merupakan tabiat, perangai yang berada di dalam hati seseorang yang terdidik.
(Sayyidina Ali bin Abi Thalib) •____________________•
Pagi hari, sang mentari mulai berganti tugas dengan sang rembulan. Mentari pagi itu menyinari sebagian bumi yang indah. Seorang lelaki mulai menggeliat dalam tidurnya kala sang mentari mengenai wajahnya.
Tangan kekar lelaki itu kesana kemari seperti mencari sesuatu. Matanya seketika terbuka saat melihat ranjang di sebelahnya kosong.
Ray dengan cepat menyingkap selimut, dengan raut wajah panik ia membuka kamar mandi dan kosong. Dengan raut khawatir akan kejadian kemarin, Ray pun bergegas berjalan mengitari seluruh mansion.
Saat dirinya mulai mendekati dapur, dapat Ray dengar suara bising seperti ada seseorang yang tengah memasak. Lantas, Ray pun berlari menuju dapur.
Ray berhenti berlari dan membuang nafas lega saat melihat Kayfa sedang memasak dengan tenang di dapur. Bahkan gadis itu seperti tak menyadari keberadaannya.
Dengan jahil, Ray mulai melingkarkan tangannya di perut Kayfa sambil menjatuhkan wajahnya di sebelah pundak Kayfa.
"Hmm harumnya, istri Mas lagi masak apa sih?" Ujarnya diselingi kecupan kecil di pipi Kayfa
Kayfa terkekeh "Diem ih Mas, Kay lagi masak ini... Nanti kamu kecipratan minyak, sana minggir"
"Kalau gak mau gimana?" Tantang Ray
"Harus mau!" Ucap Kayfa tak mau kalah
Bukannya menyingkir, Ray malah semakin mengeratkan pelukannya "Gak mau Sayang, Mas masih kangen kamu" Rengeknya
"Apasih, Mas. Kan setiap hari juga ketemu, setiap saat malah. Sono minggir dulu, biar cepet" Pinta Kayfa
"Ekhem"
Ray langsung melepaskan pelukannya dan tersenyum kikuk ke arah Tari yang sedang menatap mereka lekat. Sedangkan Kayfa malah memandang Ray sebal.
