37. Ruang Bahagia

189 11 0
                                    

Hari minggu yang cerah ini merupakan puncak acara pameran karya tugas akhir mahasiswa DKV semester ganjil, sekaligus sebagai penutupan pameran yang sudah diselenggarakan sejak hari sabtu kemarin. 

Pameran karya akhir semester ini menghadirkan beragam karya menarik yang mencerminkan keberagaman minat dan bakat setiap mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di jurusan DKV ini. Karena tema kali ini mengenai "Keberagaman Nusantara" maka banyak mahasiswa yang menampilkan karya terbaik mereka dalam bentuk media cetak hingga digital, bahkan para pengunjung juga dapat menyusuri setiap sudut Gedung Serba Guna yang telah disulap menjadi seperti galeri seni profesional dengan berbagai karya menarik seperti desain identitas visual, ilustrasi, desain poster, desain game, fotografi, videografi dan masih banyak lagi.

Selain itu ada juga kegiatan talkshow dengan menghadirkan narasumber Don Hasman, yang merupakan salah satu tokoh fotografi legendaris dan tokoh etnofotografi Indonesia. Beliau juga memaparkan beberapa materi mengenai etnofotografi yaitu penggunaan fotografi sebagai metode analisis kebudayaan, tata hidup, pengaturan dan komunikasi dalam kehidupan sehari- hari dalam keberagaman nusantara. Dimana elemen-elemen fotonya bisa menggambarkan struktur sosial, kelas sosial, dan simbol-simbol budaya lainnya dalam kehidupan.

Kemudian untuk acara puncaknya pada malam hari nanti akan ada penampilan guest star dari band Doctrin--salah satu band pop rock yang cukup banyak diminati oleh anak muda nusantara saat ini. Kalau saja saat itu Relaka tidak bilang bahwa bandnya yang akan tampil di acara pameran kampusnya, mungkin hari ini jika melihat siapa guest star-nya ia akan sangat terkejut.

Setelah menyelesaikan beberapa hal terkait karya proyek tugas akhirnya, Anya akhirnya memilih istirahat sebentar di kantin kampusnya. Sore ini kampusnya nampak ramai, bahkan foodcourt yang menjual berbagai macam makanan sudah hampir habis diserbu para pengunjung kantin. Setelah lama memilih, akhirnya pilihannya jatuh pada siomai langganannya.

Seraya menikmati somainya, Anya juga sempat membalas beberapa pesan masuk yang ada di ponselnya. 

"Anya!"

Anya yang mendengar namanya di panggil dengan keras langsung menoleh seketika, kemudian ia melihat Nasha teman kelasnya tengah berlari ke arahnya.

"Anya! ada berita heboh." Nasha berkata dengan hebohnya setelah duduk di sebelah Anya, lalu tangannya meraih es jeruk Anya dan meminumnya tanpa izin. 

"Pelan-pelan Nas, udah kayak kuda aja." ujar Anya mengingatkan, karena temannya itu nampak tidak sabaran meminum es jeruknya.

"Lo jadi bahan omongan anak-anak panitia pameran, Nya." 

"Hah?" Anya tidak paham maksud perkataan Nasha yang tiba-tiba, memangnya apa yang ia lakukan sampai menjadi bahan omongan seperti itu. 

"Jadi gini," sebelum mengatakan, Nasha nampak menoleh ke sekeliling mereka untuk memastikan tidak ada satupun orang yang mendengar perkataanya. Kemudian Nasha mendekat Anya dan berbisik di telinganya. "Anak-anak panitia tau kalau ternyata lo jadi alasan kenapa band Doctrin mau manggung di pameran kita."

Anya menatap Nasha dengan raut wajah bertanya-tanya. "Kok aku? Maksudnya gimana sih, Nas?"

"Ish!" Nasha nampak kesal mendengar jawaban Anya. "Gue nggak tau gimana ceritanya lo bisa kenal sama anggota band Doctrin, tapi menurut omongan yang beredar kalau sebenarnya Doctrin itu udah menolak tawaran manggung di pameran kampus kita karena mereka nggak menerima job yang informasinya dadakan. Lo tahu yang lebih gilanya apa? panitia baru kirim email ke manajer Doctrin 2 minggu sebelum acara, gilak nggak lo. Sedangkan kalau mau mengundang Doctrin itu sendiri harus 3 bulan sebelumnya." Nasha menjelaskan dengan ekspresif, namun tetap saja Anya belum bisa menemukan inti pembicaraan ini karena belum menemukan apa hubungannya Doctrin dengan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yang Tak TerdugaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang