Akhirnya puasa 30 hari pun selesai kini malam terakhir di bulan puasa, suara takbiran orang-orang kampung disana berkeliling dengan membawa bedug untuk mengelilingi kampung mereka, tidak lupa dengan kostum unik mereka.
"Umma! Ada om-om badut!" Panggil Zayara dengan suaranya yang menggelegar hingga Zera, Zahira, dan Gus Azzam menghampiri Zayara.
"Mas Arka dimana?" Tanya Zahira melihat sekeliling keramaian didepan pesantren.
"Ya Allah Abang!" Ucap Zera langsung terkejut melihat Hisyam dan Arka kini menjadi hantu indonesia.
Zahira pun tertawa melihat rambut palsu Arka yang begitu panjang dan gamis putih polos milik istrinya ia pakai demi menjadi hantu kuntilanak.
"Humairah!" Panggil Arka melambaikan tangannya menatap Zahira yang tertawa melihatnya.
Zahira pun mengangguk, namun di satu sisi Hisyam memakai kostum hantu pocong, namun kakinya nampak berjalan memakai sandal bukannya melompat.
~~~~🌷🌷🌷~~~~
Kini Arka pun pulang sudah lelah dia berkeliling denga kostum seperti itu, namun saat dia tiba dikamar tidak ada Zahira disana namun ternyata Zahira masih di kamar mandi.
Arka pun menyenderkan tubuhnya di dinding dan menatap dirinya di cermin yang besar, sungguh Arka saja sedikit merinding dengan kostumnya namun gamis yang dia pakai milik Zahira.
Zahira pun membuka pintunya dan melihat kearah Arka, namun Zahira sudah terkejut terlebih dahulu sebelum mengenal jika itu suaminya.
"Ya Allah!! UMMA!" tubuh Zahira pun melemas sampai hampir jatuh untung Arka segera menangkap tubuh istrinya itu.
"Raa! Ini suamimu" Ucap Arka ikut panik melihat Zahira.
Zahira pun bernapas lega, namun ia juga kesal kenapa Arka ada di depan kamar mandi seperti hantu nyata saja.
"Mas Arka! Bisa-bisanya masih pakai kostum kayak gini, nggak lucu tahu!" Ucap Zahira.
"Maaf sayang, tadinya Mas mau ganti di sana tapi lupa kalau Mas tidak membawa pakaian. Jadinya kan harus pulang" Ucap Arka.
"Hisyam?" Tanya Zahira.
"Dia sudah di masjid sekarang, kumpul bersama yang lain" Ucap Arka.
"Yaudah, udah cepetan mandi. Itu rambut palsu jangan taruh kamar, bikin merinding aja" Ucap Zahira.
"Iyaa sayangku, peluk suaminya dulu dong" Ucap Arka dengan manja.
"Tidur!" Ketus Zahira langsung bersiap untuk tidur.
~~~~🌷🌷🌷~~~~
"Ummaa, maafin Arka ya kalau ada salah" Ucap Arka kini memeluk tubuh Zera.
"Iya Abang, maafin Umma juga ya. Jadilah pemimpin yang baik untuk pesantren dan keluarga kecilmu. Umma yakin Abang bisa lewatin semua masalah jika dituntaskan bersama-sama" Ucap Zera.
Arka pun mengangguk, kini bergantian Zahira yang meminta maaf kepada Zera.
"Ummaa, maafin Zahira ya" Ucap Zahira.
"Tentu saja untuk putri Umma pasti Umma maafin, Umma bukan seperti mertua diluar sana. Umma juga minta maaf jika ada salah sama kamu ya, Nak. Jadilah istri yang menurut apa kata suami, dan juga jadilah istri yang menjaga kehormatan suami karna suami kamu seorang pemimpin pesantren" Ucap Zera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta 2 [Arka&Azzahira]
Teen FictionMenjadi seorang pemimpin pesantren Dalwa adalah suatu impian Jidda dan Jiddiy Arka, Muhammad Arka Al-Fariz yang kini baru saja kembali ke tanah air harus menjalani hidupnya sebagai seorang pemimpin dengan ilmu yang telah dia pelajari selama di mesir...