Bagian|| 11

4.1K 298 35
                                    

Ayunda mengantarkan Zahira kekamarnya, Zahira melihat kamar Zahira sangat rapi dan harum ruangan yang membuat Zahira semakin senang melihat kamar adiknya.

"Ayunda, ternyata kamu sangat rajin ya" Ucap Zahira dengan kekehan kecilnya.

Ayunda tersenyum dan menyuruh Zahira untuk duduk di tepi kasurnya, "Ummi yang mengajarkan Ayunda harus menjadi wanita rajin, Kak. Karna mungkin waktu kita hanya tinggal sendikit lagi jadi Ayunda harus pintar-pintar menjaga waktu" Ucap Ayunda.

"Kenapa? Ayunda kuliahnya jauh ya?" Tanya Zahira.

Ayunda menggeleng, "tidak kak, Ayunda sebentar lagi akan menikah" Ucap Ayunda membuat Zahira tersenyum bahagia.

"Ayunda akan menikah? Itu kabar yang sangat bahagia" Ucap Zahira memeluk tubuh Ayunda.

"Kebetulan calon suami Ayunda adalah dosen di kuliahan Ayunda, dan pemilik pesantren Al-Hikmah di tempat Ayunda dulu menuntut ilmu" Ucap Ayunda.

"Abi yang menjodohkan kalian?" Tanya Zahira namun Ayunda menggeleng.

"Ayunda sendiri yang mengenalkan calon suami Ayunda kepada Abi dan Ummi" Ucap Ayunda dengan kekehannya.

"Ooh cari sendiri!" Ucap Zahira dengan kekehannya membuat Ayunda langsung malu.

"Udah ah, Kak Zahira buat Ayunda malu aja! Oh tadi Ummi suruh Kak Zahira untuk pilih gamis untuk Kak Zahira pakai, ayo kak pilih aja" Ucap Ayunda langsung membuka pintu lemarinya.

"Kalau kakak mau keluar menggunakan cadar, Ayunda punya kok" Ucap Ayunda membuat Zahira hanya bisa mengiyakan saja.

"Jadi ngerepotin nih" Ucap Zahira.

"Eh enggak sama sekali! Malahan Ayunda seneng banget sampai mau sujud syukur punya kakak cantik, baik, sepemikiran kayak Kak Zahira" Ucap Ayunda membuat Zahira tersenyum.

~~~~🌷🌷🌷~~~~

Kini semua berkumpul di ruang makan, Abi Farid terus menatap Zahira dengan senyumnya membuat rindunya langsung terobati.

"Zahira, Abi sangat senang kedatanganmu membuat keluarga ini semakin harmonis" Ucap Abi Farid membuat Ummi Zahra ikut tersenyum.

"Iya Nak, Ummi tidak menyangka jika kamu sudah hadir disini untuk menjadi pelengkap keluarga ini, Abi dan Ummi meminta maaf karna kami tidak tahu jika kamu harus membayar hutang orang kampung sana" Ucap Ummi Zahra.

"Tidak Ummi, Zahira lebih senang melihat Abi sudah berubah hanya itu saja yang membuat Zahira senang bisa bersama kalian semua" Ucap Zahira.

"Oh ya, Abi nggak ada niatan mau jodohin Kak Zahira dengan siapa gitu? Masa iya Ayunda nikah, Kak Zahira jomblo terus nanti iri dong sama Ayunda" Ucap Ayunda dengan tawanya.

"Iya, memangnya Zahira mau seperti apa? Biarkan Abi yang carikan" Ucap Abi Farid.

Zahira langsung teringat Arka, dia sangat mencintai pria itu, namun bagaimana jika takdir mereka saja tidak bisa bersatu.

"Oh iya, Zahira juga menjadi Ustadzah di pesantren milik anaknya Gus Azzam kan? Kebetulan Abi bekerja sama dengan Gus Azzam dan putranya, untuk membiayai dan menjaga nama panti asuhan. Mungkin Abi bisa jodohkan kalian berdua." Ucap Abi Farid langsung membuat Zahira terkejut.

"Afwan Abi, tapi Gus Arka sudah dijodohkan dengan Bulan" Ucap Zahira.

"Bulan?"

"Abi.. Bulan adalah putri tunggal Mas Ahmad" Ucap Ummi Zahra ikut menjelaskan.

Takdir Cinta 2 [Arka&Azzahira]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang