Bagian|| 33

1.9K 137 7
                                    

Sore ini Arka bersama Zahira berada diruangan kerja Arka, tentu saja mereka berdua sibuk dengan pekerjaan mereka. Hingga saat suara ketukan pintu terdengar, membuat fokus mereka langsung saling menatap satu sama lain.

"Biarkan Mas saja yang buka" Ucap Arka kini berdiri dari duduknya dan segera berjalan menuju pintu.

Pintu pun terbuka terlihat Arsya dan Bilal yang kini berada diluar ruangan Arka, Arka pun menyuruh sahabatnya itu masuk dan disana Bilal pun duduk di samping Arsya.

"Kenapa kalian berdua terlambat? Dimana Abil?" Tanya Arka kini duduk disamping Zahira.

"Bang Abil ada di rumah sakit, Gus" Ucap Bilal kini membuat Arka terkejut.

"Abil sakit?" Tanya Arka.

Arsya menggelengkan kepalanya, "bukan Abil, tapi Ayunda" Ucap Arsya kini membuat Zahira terkejut dan menatap Arka.

"Ustadz apa yang terjadi dengan Ayunda?" Tanya Zahira kini sangat khawatir.

"Tadi sore saat hendak shalat ashar Abil berniat untuk mengajak Ayunda pergi ke masjid pesantren, namun ternyata Ayunda pingsan di kamarnya. Untung saja dia segera dibawa ke rumah sakit, kalau tidak janinnya akan lemah" Ucap Arsya langsung membuat Arka dan Zahira terkejut.

"Janin? Ayunda sedang hamil?" Tanya Zahira kini langsung diangguki oleh Arsya.

"Tapi-"

"Sudah cukup" Ucap Bilal kini menyela Arsya, dia tidak ingin membuat Arka dan Zahira merasa tidak enak.

Arsya pun mengerti dan hanya mengangguk saja, Zahira langsung ikut gembira mendengarnya. "Insyaallah nanti aku sama Mas Arka akan pulang kerumah Abi" Ucap Zahira kini tersenyum membuat Arka ikut tersenyum dan mengangguk.

"Aku tahu ra, kamu pasti ada rasa kecewa yang berat. Semoga Allah akan menggantikan kesedihanmu dengan rasa bahagia" batin Arsya kini menatap Zahira dan menundukkan pandangannya.

~~~~🌷🌷🌷~~~~

Malam ini Zahira dan Arka pergi ke rumah Abi Farid sekaligus mereka juga ingin menginap sehari.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Abi Farid kini menyambut mereka berdua, Zahira dan Arka pun menyalimi Abi Farid lalu segera keatas kamar Ayunda untuk menghampirinya disana.

Saat Zahira mengetuk kamar Ayunda, disana ada Ayunda yang keluar dari kamarnya terkejut melihat Zahira datang menghampirinya.

"Kak Zahira?" Tanya Ayunda kini tidak menyangka bahwa Zahira sudah datang.

"Mau kemana? Ayo di kamar aja. Kamu nggak boleh banyak gerak" Ucap Zahira dengan kekehannya.

Zahira dan Ayunda pun duduk di sofa, kini Ummi Zahra langsung menghampiri Zahira.

"Selamat ya calon Ummi, dijaga baik-baik. Ustadz Abil gak boleh bikin Ayunda kecapean" Ucap Zahira kini diangguki oleh Ayunda.

"Kak.. aku nggak siap" Ucap Ayunda kini menggenggam tangan Zahira.

"Kenapa? Dulu saat aku mengandung si kembar, aku juga takut. Tapi, ternyata sekarang aku merindukan masa itu lagi" Ucap Zahira kini langsung membuat Ummi Zahra menangis.

"Kak, anggap saja anak Ayunda juga anaknya Kak Zahira. Jangan sedih dong" Ucap Ayunda kini diangguki oleh Zahira.

"Jaga kesehatan kamu ya, kalau ada yang kamu butuhkan minta bantuanku aja" Ucap Zahira kini diangguki oleh Ayunda.

Takdir Cinta 2 [Arka&Azzahira]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang