Bagian|| 07

4.2K 263 4
                                    

Malam ini Arka yang tengah keluar dari area pesantren dan membawa montornya bersama Hisyam yang kini sudah seperti geng montor.

Saat tengah berkeliling, Arka dan Hisyam melewati rumah Zahira.

Disana Arka hanya tersenyum melihat Zahira dari luar jendelannya yang masih bercahaya lampu belum padam, Arka melihat Zahira yang memakai mukena putih kini segera menutup jendelanya.

Namun, Zahira sadar jika dibawah ada Arka, gadis itu tersenyum menatap Arka yang kini tersenyum menatapnya.

Hisyam yang geleng-gelengkan kepalanya seperti melihat seberapa rumitnya kisah percintaan Kakaknya dengan gadis itu.

"Gini amat ngontrak di Bumi"Ucap Hisyam kini bersama Abang tukang bakso.

"Berapa porsi, Mas?" Tanya Abang tukang bakso tersebut.

"5 porsi ya Bang, sambelnya 3 sendok,oke" Ucap Hisyam.

"Nggih Mas."

"Bang, bagi Abang Ustadzah Zahira itu gimana sih orangnya?" Tanya Hisyam.

"Ooh, Neng Zahira? Aduh cantik banget aslinya, orangnya baik banget. Mas pacarnya?" Tanya Abang tersebut.

"Oh bukan saya, tapi orang itu tuh" Ucap Hisyam menunjuk ke arah Arka, "Abang saya yang mau nikahin" tambah Hisyam.

"Oalah saingan saya banyak juga ya, ganteng-ganteng lagi" Ucap Abang tersebut.

"Yaelah Bang, kalau dapet mau pakai mahar apa?" Tanya Hisyam.

"Maharnya Bakso Mas Ujang" Ucap Abang tersebut dengan tawanya.

"Yaelah Bang, yang kasih mahar dia aja nanti satu rumah, satu mobil mewah, terus segudang emas. Bakso Bang Ujang ya buat makan aja" Ucap Hisyam meremehkan orang tanpa dosa.

"Gini deh Bang, doain Bang Arka bisa nikahi Ustadzah Zahira, udah nanti kalau dijabah sama Allah nanti Hisyam borong nih bakso segerobaknya" Ucap Hisyam membuat Abang Ujang tersenyum.

"Beneran?!" Tanya Bang Ujang tak percaya.

"Loh mangkannya doain terus, insyaallah dijabah sama Allah. Rezeki nggak akan kemana Bang" Ucap Hisyam.

"Nanti ya saya doin terus di sholat tahajud saya" Ucap Abang Ujang.

"Jangan cuman tahajud aja dong!"

"Yaudah shalat 5 waktu juga, udah?"

"Asekk tos dulu Bang!" Ucap Arka kini dengan tawanya.

Disilain kini Zahira melambaikan tangannya dan segera menutup jendelanya.

Sampai jendela tertutup pun Zahira masih mengintip Arka untuk mengecek apakah dia masih disana.

Arka yang terkekeh melihat wajah Zahira yang mengintip membuat Arka gemas sekali kepadanya.

"Belum kelar nih bucinnya?" Tanya Hisyam kepada Arka.

"Sudah kok, ayo pulang" Ucap Arka.

Sampai di area ndalem, Arka dan Hisyam terkejut melihat kedatangan Umma dan Babanya yang sudah menunggu didepan rumah.

"Loh Baba?!" Ucap Hisyam tiba-tiba dengan terkejut.

"Salam dulu sama Baba, bukannya tiba-tiba tanya gitu" Ucap Zera.

Saat Arka ingin mencium punggung tangan Zera, tiba-tiba Hisyam langsung menyela hingga dia lebih dulu mencium punggung tangan Zera.

"Ya Allah.." Ucap Zera membatin melihat Hisyam.

~~~🌷🌷🌷~~~

Kini mereka berkumpul di ruang tamu, Gus Azzam yang menatap Arka seperti melihat kegelisahan didirinya.

Takdir Cinta 2 [Arka&Azzahira]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang