1 bulan pun berlalu Zahira dan Arka pun bahagia kembali dan menjalani hari-harinya seperti biasa, hari ahad tepat Ayunda dan Bilal melaksanakan pernikahan di rumah Abi Farid, atas kemauan Abi Farid dan Ummi Zahra menyuruh acara ada di halaman depan mereka.
Pukul 7 tepat Zahira pun menatap Ayunda dipantulan cermin, Zahira tersenyum menatap Ayunda yang sudah keringat dingin hingga tangannya bergetar.
Wajah si Ayunda mana? Rahasiaa🤭
"Ciee mau jadi istri orang" Ucap Zahira.
"Bisa nggak ya dia qobiltu pakai bahasa arab?" Tanya Ayunda.
Jelas Zahira terkekeh mendengarnya, "sahabatnya Mas Arka semua bisa bahasa arab, apalagi Ustadz Abil. Juaranya yang paham kalau Mas Arka rapat pakai bahasa arab" Ucap Zahira kini membuat Ayunda tenang.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Kini Ummi Zahra dan Ummi Nurul masuk kekamar Ayunda, "ayo Nak, acara ijab qobulnya sudah selesai" Ucap Ummi Zahra.
"Hah?! Serius? Kok Ayunda nggak denger?!" Ucap Ayunda kini menatap Zahira.
"Barusan orang-orang bilang, sah. Gitu, mangkanya jangan banyak pikiran, kaget kan tiba-tiba udah jadi istri orang" Ucap Zahira.
Kini Ayunda pun turun, saat Ayunda menggenggam tangan Zahira dan Ummi Zahra menuju keluar rumah. Semua orang menatap Ayunda.
Abil pun disana sudah tersenyum menatap Ayunda, benar saja. Rasullullah ﷺ saat selesai mengucapkan kata qobiltu untuk Aisyah, butir-butir cinta pun muncul di hati mereka berdua. Kini Ayunda pun mencium punggung tangan Abil kini tangan Abil berada di atas kepala Ayunda dan memanjatkan doa.
Setelah memanjatkan doa, Abil pun mencium puncak kepala Ayunds untuk pertama kalinya.
"Ya Humairah, Allah mempertemukan kita diwaktu yang tepat. Jangan pernah ragu dan malu-malu lagi untuk dekat dengan suamimu ini, sekarang kamu ada istri saya. Selamanya sampai maut memisahkan kita" Ucap Abil kini membuat Ayunda tersenyum.
Zahira pun menatap Arka yang menghampirinya, disana Arka pun menggandeng tangan Zahira.
"Kita dulu lebih romantis dari pada mereka, kan?" Ucap Arka kini diangguki oleh Zahira.
"Biasa, pengantin baru. Malu-malu kayak kucing" Ucap Zahira.
~~~~🌷🌷🌷~~~~
Malam ini Zahira dan Arka berada di rumah Abi Farid, mereka berkumpul bersama disana.
Ruang tamu disana para pria pun berkumpul, beda kalau didapur ada banyak wanita yang sedang ribut tidak karuan.
"Ummi buat apa sih, huek. Baunya kayak jamu pekat banget!" Ucap Ayunda kini tidak kuat mencium bau tersebut.
"Ini jamu resep Umma Zeraya, dulu dia disuruh minum ini. Ummi juga gitu. Katanya bisa buat subur, jadi cepet Ummi punya cucunya" Ucap Ummi Zahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta 2 [Arka&Azzahira]
Teen FictionMenjadi seorang pemimpin pesantren Dalwa adalah suatu impian Jidda dan Jiddiy Arka, Muhammad Arka Al-Fariz yang kini baru saja kembali ke tanah air harus menjalani hidupnya sebagai seorang pemimpin dengan ilmu yang telah dia pelajari selama di mesir...