bab.5 [Jalan-Jalan?]

14.6K 762 17
                                    

Bab.5 [Jalan-Jalan]

°°°°

2 bulan kemudian.

Sudah dua bulan berlalu setelah Zian bertemu dengan om-om yang dia gak kenal. Dan sampai sekarang tidak pernah ketemu lagi-Syukur pikir Zian.

Dan sudah dua bulan juga dia menjaga balita kembar itu, Zian lebih menggangap mereka anaknya bukan adeknya, entah kenapa perasaannya seperti itu.

Sinar mentari kembali menampakan dirinya, di pagi yang indah ini.

Pemuda manis itu terbangun duluan karna mengingat hari ini, hari libur.

"Hoam..."Zian terduduk lalu menguap panjang.

"Napa pas libur gua kebiasaan bangun pagi.. sedangkan kalo kuliah pasti kesiangan... Sialan emang!"gumam Zian.

Zian menoleh ke kiri dan kanannya, kedua balita itu masih tertidur pulas.

Zian menyinggung senyum, lalu menengkurepkan badannya disamping kedua balita itu.

"Hey sayang~ ayo bangun~ kita jalan-jalan yuk!"celetuk Zian sembari bergantian menoel hidung mancung mereka.

"Engh~ mommy!"Dan Kenza duluan yang terbangun.

"Good morning Kenza~"Ucap Lembut Zian.

"Molning mommy"ucap Kenza balita itu bangun dan terduduk.

Zian dan kenza menatap Kenzo yang masih tertidur pulas, Seketika keduanya menyinggung Senyum jahat.

Jangan pikir lagi, Dua balita itu anak jenius, makanya masih umur segitu udah paham bahasa orang dewasa.

Kenza berdiri lalu berjalan mendekat ke Kenzo, kenza terduduk disamping kenzo.

"Kenza mau ngapain?"tanya Zian.

"Mau bangunin tata Kenzo!"ucap jujur Kenza.

Kenza mengangkat tangannya, mencubit cubit pelan pipi kenzo, membuat Kenzo meringis..

"Is.. Kenza!"Frontal Kenzo yang tidurnya terganggu.

"Hehe.. tata na bangun.. udah pagi!"titah Kenza sembari terkekeh.

Zian tertawa melihat kedua bayi itu, Sangat menggemaskan.

"Udah-udah... kita bertiga mandi yuk!"ujur Zian diangguki keduannya.

°°°°°°°

°°°°°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang