bab.50[Lembaran Baru?]

4.9K 314 12
                                    

Bab.50 [Lembaran Baru]

°°°°°°°

Kini Zian tengah terduduk sendiri di pinggir kasur. Sembari menunggu Mahen yang sedang Mandi.

"Kok canggung... gak-gak! Anggap Biasa saja.."Batin Zian

"Aaa tetap saja... "gumam Zian

"Apa nya yang tetap saja hm?"Bisik Mahen yang tiba-tiba dihadapan Zian

"Anjing! Ngagettin banget!"

"Mulutnya itu.."

"Ya maaf.. kan gak sengaja.. lu juga yang salah.. ngapain tiba-tiba muncul! Kan kaget!"Protes Zian

"Iya-iya..."

Ah Zian baru sadar, jika mahen hanya memakai bathrobe saja! Membuat dada bidangnya terekspor, Aa Zian Blushing!

Zian melainkan wajahnya, Sedangkan Mahen menaikan alisnya saat melihat wajah Zian.

"Sayang~"

Glup

Zian menelan salivanya lalu menoleh ke Arah mahen sambil menormalkan detak jantungnya!

Hey ini bukan malam pertamanya! Ini sudah malam ke sekian kalinya-tapi tetap saja Zian Gugup!

"A-apa?"

"Mau itu- mumpung kita berduaan dimansion.."Ucap Mahen dengan seringainya.

"G-gak ah, gua capek! Iya capek, nanti ajah"ucap Zian

"Tidak menerima penolakan baby~"

Mahen mendorong bahu Zian, dengan otomatis Zian terlentang di kasur, seketika jantung Zian berdetak kencang!

"Apa kamu gugup hm? "Bisik Mahen, sembari menindih Zian.

"T-tidak... bangun.. lu be-berat!"ucap Zian sambil menahan Dada Mahen.

"Shutt~ ini akan Nikmat sayang~"Bisik mahen lalu mengulum Kuping Zian yang sudah memerah itu.

"Na-nanti aja, Gu-gua capek!"ucap zian

"Gak ada nanti-nanti! Mau sekarang- ya-ya-ya baby!"ucap Mahen memelas.

"Aaa, terima nasib saja dah" batin Zian.

"Hm-hmphhh"

Tanpa aba-aba Mahen langsung menubrukan bibirnya ke bibir Zian.

Benda kenyal itu langsung menubruk bibir cerry Zian, membuat Mata Zian terbaklakan.

"Enh..."

Mahen langsung melumatkan bibir atas dan bawah secara bergantian, dilumatkannya dengan brutal, membuat kedua saliva menetes kebawah..

"Enghh~"

Mahen mengigit bibir bawah Zian, agar sang empu mau membuka mulutnya, Disaat Zian membuka mulutnya, disitu lah lidah mahen dengan lincahnya masuk dan mengabsen semua sudut dan inci mulut Zian

"Ahh~"

Sekitar 7 menitan mereka berciuman, membuat Zian merasa mulai sesak.

Puk

Puk

Zian memukul Lengan Mahen karna dirasa pasokan udaranya mulai menipis, Mahen yang peka langsung melepaskan Ciuman itu.

"So pretty~"bisik Mahen

//blush!

Mahen langsung melumatkan Leher Zian, membuat Zian mendongkak ke atas.

"Ahhh.... ahh...

Zian meremat Rambut belakang Mahen, dan mahen dengan gencarnya membuat kissmark di sana,

OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang