Bab.49 [Lucunya!]
°°°°°°°
"Jadi apa jawaban mu?" Ucap Mahen
"Bukankah semua jawabannya sama.. jadi buat apa aku memilih?"ucap Zian
"Oh. Ayolah sayang... jawab yang benar.."Ucap Mahen
Sedangkan keempat orang tua itu hanya menatap Gemes tingkah laku anak-anaknya!
"Terima! Ayo Terima ian.. masa lu mau di gantung mulu!!"pekik Kania
"Ayo mommy, tata anty nia, kalo mommy telima, mommy jadi mommy kenza yang cebenalnya"sahut Kenza
"Bjir... anak gua ngerti aja!" Batin Zian.
"Gak- "ucap Zian yang terjeda membuat Raut wajah mahen berubah.
"Gak nolak maksudnya..."Sambung Zian dengan wajah tengilnya.
"Ya aku mau..."jawab zian
Cup
Mahen langsung nyosor ke bibir ranum Zian, membuat Zian tertengun! Mahen hanya sebatas menempel sebentar saja.
Seketika Kania langsung menutup mata kedua balita itu yang berada di gendongan Gino dan Defan!
"Anak kecil gak boleh liat"ucap kania
"Ih anty"Kesal kenza
Mahen melepaskan Ciuman itu, lalu menatap penuh sayang ke Zian. Zian tersadar malah menutup wajah Bayinya dengan tangannya.
"Mata anak gua ternodai! Ck.. main nyosor saja lu!"Kesal zian.
"Makasih..."ucap Mahen
"Hm..."Dehem Zian yang udah Blushing duluan.
Mahen terkekeh kecil, lalu menarik pelan tangan Zian untuk dipakaikan Cincin. Setelah itu gantian Zian yang memakaikan nya untuk Mahen.
"Akhirnya Anak ku tidak HTS lagi.."Sindir mommy membuat Mahen terdiam! Jujur ngena banget di Hati!
"Saya kesindir mom"batin Mahen.
"Nyindirnya ngena banget ya mom.."cibir Zian membuat ke empat orang tua itu terkekeh.
"Selamat ya Zian.. entar gua pasti dateng kok ke Married kalian, walau gak diundang"ujur Kania
"Semua nya akan hadir, tidak ada yang tidak hadir.. jika tidak hadir maka tanggung konsekuensinya"Ucap Mahen
Seketika anak-anak TKD menatap horor mahen! Toh tiba-tiba ngeluarin aura gelap, padahal gak diundang juga mereka bakal datang!
"Kami pasti dateng kok! Ya kali nikahan bos sendiri gak detang! Iya kan Dra!"Sahut Defan
"Oh.. iya.. kita bakal hadir! Pasti!"ucap Andra
Zian hanya tersenyum simpul, lalu menatap bayinya yang masih dipangkuan. Seketika raut wajah bayi mungil itu berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA
Teen FictionHappy Reading Prends. "Hiks. Hiks.. mommy tanan tingalin kami lagii.. huaa mommy" Kedua balita kembar itu menangis sekencang-kencangnya, sembari memeluk kaki pemuda itu. "Yeah! Gue bukan mommy lo berdua. Gue lakik.." Gambaran singkat. By:RedGreen_GF...