OM DUDA

bab.10 [Bar?]

Bab.10 [Bar?]

°°°°°

Hari mulai Pagi, tapi anehnya Zian kini tidak lagu dizona nyamannya...kini Dia sedang berdiri lemas, menopang tubuhnya dikeramik Wastafel.

Huek, huek.

Zian memuntahkan semua cairan bening..entah kenapa tubuhnya lemas, lemes bestie...

Drittttt....

drittttttt....

"Is, siapa yang nelpon pagi-pagi gini.."ketus Zian.

Zian berjalan perlahan, sembari tangannya menempel didinding.

Zian duduk dipinggir kasur, lalu mangambil ponselnya yang berada diatas meja.

Tut.

"Ha?..apaan?"tanya Zian.

"Lu Kekampus gak?"tanya orang disebrang sana.

"Kampus?...bukan jam 10?"

"Mata mu jam 10...jadwal kelas lu jam 8 bego!"Frontal orang itu.

"HAH!, Anying gua lupa....arrg gua lupa...iya-iya gua siap...makasih dah ingetin Fion!"

Tut

Zian langsung mematikan ponselnya lalu berlari ke kamar mandi.....Ya itu Fion yang menelpon Zian..

°°°°

"Mommy....."teriak Zian.

"Ih jangan teriak-teriak, entar mommy budeg gegara kamu!"celetuk sang mommy.

"Hehe..."cenges Zian...sembari menggaruk tengkuk lehernya.

"Eh kamu mau kemana?.."tanya mommy nya Zian yang baru memperhatikan pakaian Zian.

"Ke kampus mom...Tadi Fion Ingetin, Zian kampus jam 8!"ucap Zian sembari nyengir.

"Nah kan lupa pasti!....udah makan dulu baru berangkat!"

"Iya mommy!"

Zian mengikuti sang mommy ke meja makan...dengan talenta emak-emak..sang mommy menyajikan sarapan buat Zian.

(Jam 07.25)

"Makasih mommy!"ucap Zian.

"Hm...makan cepat biar gak telat!"

Baru satu suapan...Zian malah merasa mual..dan berlari kedapur.

Hueek..

Uhuk...

Setelah muntah zian terbatuk, untung sang mommy datang membawa segelas air.

"Ini diminum airnya!"ucap sang mommy sembari menyorong gelas itu.

Zian menerimanya, lalu meneguk perlahan air itu..

"Kamu kenapa tiba-tiba muntah?....masih sakit?..mau kedokter ajah?"tanya mommy.

"Gak tau kenapa rasa mual pas Zian makan masakan mommy....Zian gapapa kok...kalo gitu Zian ke kampus dulu...entar makan dikantin ajah!"Ucap Zian