OM DUDA

bab.12 [Ijin?]

Bab.12 [Ijin?]

°°°°°°

Kini keempat mahluk hidup itu, sedang memakan sarapan bersama diruang makan yang cukup mewah.

Jangan ditanya lagi suasana disana tidak sehening itu, karna sih cerewet mulai berbicara.

"Mommy-mommy nanti nginap lagi tan?"Ucap Kenza sembari memakan sarapannya.

Zian menoleh lalu berpikir sejenak.

"Gk tau ya. Mommy belum ijin ke Grandma dan Grandpa, nanti kalo bisa Mommy kesini lagi ya.."Ucap Zian.

Kenza menunduk cemberut lalu memainkan sendoknya. Tentu Zian memperhatikan hal itu.

"Yaudah Iya-iya mommy bakal nginap lagi."Ujur Zian pasrah,

Ucapan Zian membuat Kenza mendongkak lalu tersenyum, bukan hanya Kenza yang tersenyum, Mahen dan Kenzo juga ikut tersenyum.

"Yee mommy atan nginap lagi!"Pekik Kenza.

"Sst. Kenza tenanglah, makan makananmu sampai habis setelah itu baru lanjut mengobrol."Ujur Mahen.

"Oke daddy!"

"Zian."Panggil Mahen Membuat Zian menoleh.

Hm?

"Kamu ada kelas hari ini?"Tanya Mahen.

Zian berpikir sejenak, Sejak kapan dia mulai make kata aku-kamu?

"Gk ada  tapi gua ada rencana pulang bentar, mau ijin ama mommy and daddy."Ucap Zian, Mahen mengganguk lalu melanjutkan makannya.

°°°°°°°

Kini Zian tengah bersiap-siap dikamar, karna dia Gk bawa baju, terpaksa dirinya pake baju punya Mahen walau kebesaran.

"Dasar raksasa. Bajunya gede amat dah"Gumam Zian.

Zian memakai celana pendek sebatas lutut dan kaos oversize putih milik Mahen, celananya hampir tenggelam.

"Mommy!"Pekik Kenza yang berlari masuk kr kamar.

"Hmm? Jangan lari-lari ntar jatuh."

"Ehehe! Mommy, Kenza tan Kenzo mau itut mommy tetemu glanma dan glanpa boleh?"Ucap Kenza dengan puppy eyes.

Astaga Zian hanya bisa mengulum senyumnya saat menatap gemes balita itu. Tidak dirinya tak bisa menolak kalo Kenza mode imut.

"Yaudah Kenza dan Kenzo siap-siap ya? Biar mommy bantu.."Ujur Zian

Setelah memakaikan baju yang lebih baik Zian membawa kedua balita kembar itu ke mobil Mahen yang lainnya. Diakan Gk bawa mobil, ingat bagaimana Zian sampe kesini kan?

Mahen tuh bos besar. Punya mobil banyak, saking banyaknya punya Garasi besar tersendiri dimansion. Jadi Zian Gk perlu capek-capek manggil taxi buat nganter.

"Yey. Tita tetemu glanma tan glanpa lagi!"Seru Kenza.

Beberapa menit perjalanan mobil Mahen masuk ke.pekarangan mansion Zian. Zian memarkir mobil itu dengan hati-hati, ya Gk mungkin dia lecetin mobil baru orang.