bab.41 [Bosan..]

4.8K 315 9
                                    

Bab.41 [Bosan..]

°°°°°°

(11.23)

Kini hampir tengah hari, Zian masih terdiam diruang tamu, sembari mengemil snacknya.

"Huhh.. bosan..."Zian menghela napas lalu melihat sekitar.

Zian memilih bangkit dari duduknya, berjalan ke arah dapur, Zian berjalan perlahan, sambil memegang pinggangnya, cukup melelahkan pikirnya..

"Berat juga, entar kalo udah sembilan bulan, pasti lebih berat lagi!" Gumam Zian

Saat memasuki area dapur, para maid langsung menyapa ramah Zian. "Tuan muda perlu sesuatu? Biar kami yang ambilkan.." ucap Maid

"Oh itu, aku cuman haus doang kak, biar ambil sendiri ajah, bosan duduk mulu!" Ucap Zian

"Yaudah, tuan muda hati-hati ya!"ucap Maid yang tersenyum ramah.

"Iya kak..."

Setelah selesai minum, Zian memilih berjalan ke kamar, lebih baik ia tidur Siang.

"Huam..."Zian menguap sambil mengelus perutnya.

"Baby.. kita bobo bentar ya, mommy ngantuk.." monolog Zian.

Zian yang merasa dirinya sangat mengantuk, memilih tidur siang, toh dia juga binggung mau ngapain.

Hampir 1 jam Zian tertidur, suara ponsel berdering membuatnya terpaksa membuka mata.

"Ck.. gangguin saja.." Zian berdecak kesal.

Zian bangkit dari tidurnya, lalu menyandarkan punggungnya di Headbed lalu mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

Drittttt

Drittttttt

"O'oh...mahen..." batin Zian menatap ponselnya.

Tut.

"Ya?"

"Baru bangun tidur? Kok serak gitu suaranya?"

"Belum bangun!, lu nya ajah gangguin!"

"Ah..maaf.."

"Hm. Kenapa telpon?"

"Ah itu, entar malem papa ama Buna datang, katanya udah lama gak ketemu kamu, mereka kangen..."

"Hm. Trus lu belum pulang?"

Zian melihat Jam diponselnya, sudah pukul 13.25.

"Masih ada meating, mungkin malem baru pulang.."

"Hm.. yaudah gua matiin ya..."

"Iya sayang, jaga dirimu disana..."

"Hm..."

Tut

Setelah selesai menelpon, Zian menaruh ponselnya di atas nakas, lalu berjalan turun menuju kamar mandi.

Setelah selesai dari kamar mandi, Zian berjalan keluar kamar, toh dia udah gak bisa tidur lagi.

OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang