bab.48[Malaikat kecil]

6.1K 343 16
                                    

Bab.48 [malaikat kecil]

°°°°°°°°

3 bulan kemudian.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kandungan Zian kini sudah menginjak 9 bulan, tinggal menunggu tanggal lahiran saja.

Seakan Dejavu akan perkataan Mahen, membuat Zian menepis perasaan aneh itu.

"Sayang.. aku ada urusan kantor bentar, gapapa aku tinggal bentar kan?"ucap Mahen

"Hm.. gapapa.. disini juga ada para maid ama Si twins.."ucap Zian

Mahen mengganguk, lalu bersiap ke kantor, sedangkan Zian duduk diruang tamu, lain halnya dengan Kedua balita kembar itu! Mereka tengah berlari kesana kemari dengan pengawasan Hana, Maid di mansion.

10 menit kemudian.

"Sayang, aku jalan dulu.. mau nitip?"ucap Mahen

"Emh... mau salad buah di stan depan kantor mu!"ucap Zian

"Oke..."

Cup

Cup

Mahen mengecup bibir Zian lalu keningnya, sedangkan Zian tersenyum simpul.

"Dedek bayi, Daddy pergi kerja dulu ya.. jagain mommy kamu ya.."Ucap Mahen

Setelah kepergian Mahen, kedua twins berlari kedalam mansion, diikuti hana yang tengah mengatur napas.

"Hah.. hah.. tuan muda.. pelan-pelan.."ucap Hana dengan napas tersengal

"Ih ayo tata.. tata kejal kenza.. ayo kejal kenza tata..."Pekik Kenza yang berlari kesana kemari

"Tuan muda.. sudah.. saya capek.."ucap Hana

"Ih tata.. ayo kejal kenza.. kenza caja beyum capek.."Ucap Kenza

"Kenza belhenti.. ayo tita ke mommy caja.."sahut kenzo membuat kenza mengganguk.

Sedangkan Hana hanya menghela napas. Akhirnya sesi kejar-kejaran selesai.

"Capek hm?" Ucap Zian saat kedua balita kembar itu duduk disampingnya.

"Iya mommy."sahut Keduanya.

Ah iya, Kenza dan Kenzo udah berumur 4 tahun ya, Sebenarnya mereka ulang tahun 3 bulan yang lalu, cuman gak rayain besar-besaran.

Cup

Cup

Kedua balita itu langsung mencium perut Zian membuat Zian terkekeh kecil.

"Alo adik, tata cudah tida cabal tetemu adik.. nanti tata jagain adik telus!"ucap Kenzo.

"Adik tanan nakal ya, nanti mommy cakit, adik na halus jagain mommy juga oke!"sahut kenza.

"Iya tata kenza, kenzo.."ucap Zian menirukan suara anak kecil.

"Kenza dan kenzo harus jagain adik ya.. kenza dan kenzo harus jadi kakak yang baik oke!"ucap Zian

"Ciap mommy!"pekik Keduanya.

"Hah.. hah.. tuan muda.. cukup ya... jangan lari lagi.. capek saya.."ucap Hana

"Hahahaa..... kak Hana makasih udah jagain Kenza, kenzo ya.. Ah iya kak.. tolong buatin mereka susu.."Ucap Zian

"Sama-sama tuan muda.. baik saya akan buatkan... saya permisi sebantar.."ucap Hana lalu berjalan pergi.

"Mommy"celetuk Kenza membuat Zian menoleh

"Ya?"

"Tapan adik na lahil? Kenza na cudah tida cabal.. nanti tita bica main becama-cama!"ucap Kenza antusias.

OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang