bab.29 [Bentar doang!]

6.9K 323 3
                                    

Bab.29 [Bentar doang!]

°°°°°°°°

Kini Zian berjalan melewati lorong gedung fakultasnya. Hari sudah siang, sepetinya yang dijanjikan tadi, Mahen akan datang menjemputnya.

Dan benar saja, mahen menunggu tepat diparkiran dengan gayanya yang cukup menebar pesona itu.

Bagaimana tidak, kacamata hitam yang senantiasa berteger dimatanya membuat siapa pun terpesona dan yang lebih menjengkelkan dua kacing kemejanya sengaja dilepas membuat Zian yang panas.

"Anjir sugar daddy!"

"Iya... astaga dad bawa aku!!!"

"Anjir, ganteng banget..."

"Astaga dadanya bidang bet"

"Om.. butuh belaian Gk..."

"Sugar daddy bjir. Baru pernah liat yang kek gini.. anjay.."

Zian yang mendengar semua gosipan itu, membuat telingannya panas. Zian mepercepat langkahnya, lalu berdiri tepat dihadapan Mahen.

Mahen melepaskan kacamatanya lalu menatap Zian dengan senyum tipisnya. Sedangkan Zian malah menatap datar dirinya.

"Kenapa Gk sekalian lepas ajah tuh baju. Mau pamer dada bidang lu gitu? Gk cocok.."Sarkas Zian.

Mahen melirik dadanya lalu terkekeh kecil, astaga babynya ini cemburu.

"Terlalu panas sayang, makanya ku buka.."ucap Mahen yang malah mendapat dorongan dari Zian.

Zian mendorong badan bongsor mahen kesamping karna menghalangi pintu. Sedangkan mahen terdiam lalu mengeleng kecil.

Keduanya berada di mobil, keadaan mobil sangat sunyi, bukan karna tidak ada yang mengobrol tapi lebih dikacangin.

"Baby..udah ya ngambeknya..entar aku beliin coklat mau?" Bujuk mahen

"......."

"Baby...iya-iya aku minta maaf, udah ya ngambeknya.."

"......."

"Baby...."

".........."

"Gini deh...aku kasih kamu satu permintaan, bakal aku turutin tanpa bantahan.."ucap Mahen

Seketika Zian menyeringai, dan langsung menoleh mahen. "DEAL!!"

Mahen hanya menghela napas gusar, entah apa yang akan diminta Zian..semoga tidak aneh-aneh..

°°°°°°

Keduanya sampai disebuah restoran, memang Mahen sengaja membawa Zian ke restoran agar mereka bisa makan siang bersama.

"Mau makan apa baby?"

"Emh....pengen udang dibaluti keju mozarela full!" Sarkas Zian membuat pelayan nya terdiam.

"Hah? Gak salah baby?"tanya Mahen

"Gak..mau itu..napa mau nolak..yaudah gua gak mau makan!" Ucap Zian

"Ah iya..mbak tolong buatkan yang dia mau.."ucap mahen

"Tapi itu-"

"Hahhh..panggilkan menejer kamu saja..biar saya bicara dengannya!"ucap mahen yang diangguki pelayan itu.

Pelayan itu pergi, lalu kembali dengan menejer restoran itu. "Selamat Siang pak mahen..ada yang bisa saya bantu ?"ucapnya dengan sopan.

"Tolong buatkan makanan yang dia pesan...nanti akan saya bayar berapa pun itu.."ucap Mahen

OM DUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang