Bab.34 [LK?]
°°°°°°°°
Seperti biasa, Zian kini berada di Kampus bersama Fion, sedangkan Leon entah dimana anak itu.
"Fion...Leon mana?"Tanya Zian
Mereka sedang berjalan menuju kantin, seawalnya Fion yang datang menjemput Zian ke Fakultasnya.
"Gak tau...tuh anak menghilang dari kemarin..."ucap Fion
"Oh...."
"Buruan Ian..gua udah lapar.."ujur Fion
Keduanya akhirnya sampai dikantin, mata Zian tak sengaja menangkap sosok perempuan yang tengah murung, dan terus memainkan makanannya.
"Itu kania bukan?"tunjuk Zian
Plak
"Gak usah nunjuk-nunjuk bjir!"Ucap Fion sesudah memukul tangan Zian.
"Shh..sakit bego!"
Setelah selesai berdebat, Zian dan Fion berjalan menuju Kania, saat sampai dimeja Kania, kania hanya kenatap sekilas, lalu kembali menatap kosong.
Zian yang melihat itu, agak merasa aneh, toh biasa kania ngereog tapi kini malah kalem dan tatapannya kosong.
"Lu kenapa nia?" Tanya Zian yang duduk dihadapannya.
Kania menatap sekilas, lalu matanya berbinar, membuat Zian gelagapan panik.
"Heh..heh..gua gak ngapa-ngapain bjir..jangan nangis!"
"Bukan salah lu hika.....tapi salah ortu gua..huaaa!"ujur Kania
"Hah!?"Sahut keduanya bersamaan
"Maksud lu gimana?" Tanya Fion
"Gua di Jodohin ama Anak temen ayah..dan lebih diluar nalar, besok nikahnya...huaaa..."ucap Sendu Kania
"Bjir..lebih sangat-sangat diluar BMKG!"Ucap Fion
Sedangkan kania malah menelungkupkan kembali kepalanya dimeja, ia Frustasi memikirkan hal itu.
"Hahh...emangnya calon suami lu gimana orangnya?"Ucap Zian
"Ya gimana ya..Dua hari yang lalu setelah pulang dari Bar, ortu gua langsung ngasih kabar bahwa gua dijodohin, trus kemarin kumpul keluarga, nah disitu ayah nyuruh gua pendekatan ama tuh cowo...yaudah gua ikutin..Tuh cowo baik, ramah, Agak friendly..."Jelas Kania
"Yaudah Bagus!!"Sahut fion
Plak.
"Shh..sakit ian!"Titah Fion
"Goblok sih...bagus sih bagus, cuman kania udah punya Crush bego plus kania baru juga kenal..!"Sahut Zian
"Lah...siapa crush lu kania?"
"Huhhh huaaaa!"Kania malah menangis.
"Huhh..udah..udah..dijalanin ajah dulu..sapa tau cocok.."Nasehat Zian
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA
Teen FictionHappy Reading Prends. "Hiks. Hiks.. mommy tanan tingalin kami lagii.. huaa mommy" Kedua balita kembar itu menangis sekencang-kencangnya, sembari memeluk kaki pemuda itu. "Yeah! Gue bukan mommy lo berdua. Gue lakik.." Gambaran singkat. By:RedGreen_GF...