6.

19 2 0
                                    

HAPPY READING GUYS❤

Keesokan harinya, begitu bangun pagi Evan langsung mengecek ponselnya karena ia sangat khawatir pada Retha. Sungguh demi apapun ia takut terjadi sesuatu pada sahabat kesayangannya ini.

"Keadaan kamu? Apa kamu baik-baik saja?" tanya Evan to the poin ketika panggilan sudah terhubung

Terdengar suara orang tertawa, "Aku baik-baik aja. Kenapa, khawatir ya?"

"Jelaslah aku khawa-"

"Soalnya aku sahabat terbaik kamu." sambung Retha cepat

Evan terdiam lagi-lagi ia tidak bisa mengatakannya, kenapa selalu seperti ini saat ia akan mengatakan yang sebenarnya? Ia mengusap wajahnya fustrasi

Tiba-tiba Evan bertanya, "Re... kita ini apa?

"Kita? Orang."

Evan jadi gemas sendiri mendengar jawaban Retha. Baru ia ingin membetulkan perkataannya tiba-tiba dari seberang sana terdengar suara kaca pecah.

PRANG

Berulang kali Evan mencoba memanggil Retha tapi tidak kunjung mendapat jawaban. Akhirnya, ia segera keluar kamar dan menyambar kunci mobil miliknya.

***

Begitu ia tiba di apartemen Retha terlihat begitu banyak orang sudah bergerombol. Bahkan di sana juga terdapat mobil polisi. Sungguh Evan sangat panik sekarang.

Ia berlarian mencari Retha dengan panik, namun hasilnya nihil ia sama sekali tidak menemukannya. Jadi ia memutuskan untuk meneriakkan nama Retha.

"Tidak perlu berteriak. Aku di sini!" sahut seseorang dari arah belakang Evan

Begitu melihat Retha ia langsung berlari ke arahnya

"Ka... HUE RETHA!!!!

Retha langsung memutar bola matanya malas. Ia sudah jengah melihat sikap Evan yang selalu bermanja-manja padanya.

"Aku gak apa-apa Van. Jangan lebay deh, Untung aja ada Vian yang tolongin aku." tunjuk Retha pada orang yang sedang bicara dengan polisi.

Evan melihat tidak suka kearah orang itu. Ia harus berhati-hati kali ini jangan sampai Retha suka pada laki-laki itu.

***

Jangan lupa vote dan komrntarnya ya

Dan share ke semua temen kalian ❤

Koala Kecil 🐨🐨🐨

B.I.L (Because I Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang